36 Anggota Paskibra Kabupaten Keerom Dikukuhkan

Bupati Keerom Piter Gusbager saat memasang Kendit secara simbolis pada pengukuhan Paskibraka Keerom 2023.

ARSO, FP.COM – Bupati Kabupaten Keerom Piter Gusbager mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten di gedung Pramuka, Arso Swakarsa, Selasa (15/8/2023).

Sebanyak 36 anggota Paskibra ini akan bertugas pada upacara pengibaran dan penurunan sang saka Merah Putih, 17 Agustus mendatang, memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.

Read More
iklan

Pada kegiatan pengukuhan yang dikemas dalam upacara itu, para anggota Paskibraka Keerom melewati sejumlah prosesi, dimulai pengucapan Ikrar Pemuda Indonesia.
Kemudian, dilanjutkan dengan prosesi mencium bendera Merah Putih diiringi lagu Padamu Negeri. Selanjutnya, Bupati memasang kendit di pinggang secara simbolis diikuti masing-masing anggota Paskibra sebagai tanda bahwa mereka telah resmi menjadi anggota Paskibraka.

Dalam amanatnya, Bupati Gusbager meminta Paskibraka menyiapkan diri lebih baik, utamanya fisik dan mental. Berbagai latihan yang telah diikuti selama masa persiapan hendaknya dioptimalkan sehingga pelaksanaan pengibaran bendera berjalan baik dan lancar.

“Di pundak kalian ini suksesnya perayaan 17 Agustus di Kabupaten Keerom saya titip. Laksanakan tugas masing-masing secara baik, penuh tanggung jawab. Tugas mengibarkan bendera ini tugas yang tidak akan terulang lagi sehingga dalam kesempatan pengukuhan ini saya menitip pesan untuk seluruh petugas pengibar bendera melaksanakan tugas yang baik, yang mulia, penuh tanggung jawab dengan keikhlasan dan segala daya dan kekuatan. Tentu dengan doa dari kita semua, tugas ini dilaksanakan dengan baik sehingga menjadi kebanggaan kita semua,” pesannya.

Usai kegiatan, kepada awak media, Bupati Gusbager mengatakan, pengukuhan merupakan awal dari perjuangan Paskibraka 2023 yang tidak boleh terhenti ketika berakhirnya tugas mengibarkan bendera Merah Putih di peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Semangat nasionalisme, kebersamaan, kekompakan serta kepemimpinan yang telah dilatih, kata Bupati, harus terjaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Ikrar yang tadi disampaikan adalah sebuah janji, tidak selesai sampai di situ tetapi itu tugas sepanjang hidup sebagai putra putri Indonesia, mengobarkan kebaikan, keadilan, kebenaran, cinta kasih kepada nusa dan bangsa.”

“Semoga pengukuhan ini memberikan semangat baru, memberikan energi positif dalam melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” tambahnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *