36 Peserta Berkompetisi pada Ajang Lomba Gambar Visit Papua

Peserta Lomba yang berkompetisi pada ajang lomba menggambar "Visit Papua" yang berlangsung kemarin (20/8).

JAYAPURA, FP.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua menggelar lomba menggambar tingkat SMA/SMK sebagai upaya untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda dan mempromosikan potensi ekonomi kreatif di Papua.

Kegiatan ini diikuti oleh 36 siswa dari Kota dan Kabupaten Jayapura dan berlangsung pada Selasa (20/8) yang bertempat di taman gedung A kantor otomom Kotaraja.

Read More
iklan

Boni Asso, Kepala Bidang Ekraf Disbudpar Provinsi Papua mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan kepercayaan diri dalam berkompetisi.

“Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari masyarakat luas,” ujarnya.

Hasil karya siswa yang bertemakan pariwisata Papua ini nantinya akan digunakan untuk promosi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

“Kami berencana memajang karya-karya ini di Bandara Sentani sebagai salah satu pintu gerbang utama Papua,” sebut Boni.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, pengembangan ekonomi kreatif di Papua sangat erat kaitannya dengan perkembangan sektor pariwisata.

“Keahlian menggambar merupakan salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.”

Peserta Lomba

Untuk kemajuan sektor ekonomi kreatif, menurut Boni, hal utama yang perlu didorong yakni pengembangan pariwisata.

Hal itu karena peningkatan kunjungan wisatawan akan mendorong tumbuhnya berbagai aktivitas ekonomi kreatif di daerah.

“Di provinsi Papua, perkembangan ekonomi kreatif ini tidak bisa terlepas dari perkembangan pariwista, Ini menjadi satu kesatuan. Ketika pariwisata itu memadai maka akan berdampak pada aktifitas-aktifitas di dalamnya.”

Boni juga menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Menurutnya, keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif di Papua sangat bergantung pada sinergi antara kedua level pemerintahan.

Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi kreatif, termasuk melalui pelatihan dan mentoring bagi para pelaku kreatif.

Namun, Boni juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan keberlanjutan program-program tersebut.

Meskipun potensi ekonomi kreatif di Papua sangat besar, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kurangnya akses pasar bagi produk-produk kreatif dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ekonomi kreatif.

“Kami berharap ke depannya, ekonomi kreatif di Papua dapat berkembang semakin pesat dan mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah,” pungkas Boni. (Ai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *