JAYAPURA, FP.COM – Puluhan warga yang bermukim di bilangan Angkasa, Kota Jayapura turun membuka lahan untuk berkebun.
Kebun korona, demikian mereka menamainya. “Dari pagi sampai sore kami bekerja membuka kebun korona,” ujar Rudi Yohan Wenda, tokoh pemuda setempat kepada Fokus Papua, Rabu, (13/5).
Pembukaan kebun ini dimaksudkan untuk menjaga ketahanan pangan, di masa pandemi virus Corona yang masih berlangsung sekarang ini.
“Kita tidak tahu kapan kondisi ini berakhir, maka kami mengikuti himbauan pemerintah untuk kembali berkebun, menyiapkan pangan lokal, apalagi, bercocok tanam ini adalah budaya masyarakat kami,” katanya lagi.
Koordinator warga, Isak Wenda, menyebut, ia dan rekan-rekannya sedikit terkendala pada alat-alat pertanian. Ia berharap, pemerintah bisa memperhatikan niat mereka ini.
“Kiranya, pemerintah Provinsi Papua, Kota Jayapura, Jayawijaya, Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, dapat tergerak, untuk membantu kegiatan warga ini. Kami butuh sekop, parang, linggis dan pupuk,” harapnya.
Isak juga memastikan, telah meminta izin kepada pemilik hak ulayat lahan, Ondoafi, untuk membuka perkebunan ini.
“Sudah diizinkan Ondoafi, tapi bukan untuk memiliki tanah, hasil kebun pun jadi milik bersama,” akunya. (Dadang)