SENTANI, FP.COM – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mengapresiasi pihak WWF Papua dalam aksi “cigi sampah” kolaborasi mitra terkait yang berlangsung, sabtu (9/3/24) di dermaga Yahim.
Kepala DLHK Abdul Rahman Basri yang hadir langsung mendukung kegiatan penyelamatan lingkungan ini menaruh penghargaan yang tinggi bagi semua volunteer yang terlibat.
Basri menyebut, aksi nyata itu turut membantu pemerintah dalam meningkatkan peran serta masyarakat menjaga kelestarian lingkungan untuk keberlanjutan.
“Dalam rangka kita meningkatkan peran serta masyarakat dan kualitas keberlangsungan lingkungan hidup apa yang dilaksanakan WWF hari ini patut kita memberikan dukungan dan apresiasi”, ujarnya.
Apalagi aksi ini menurutnya turut menyelamatkan kelestarian dan ekosistem danau Sentani sebagai rumah bagi seluruh manusia yang bermukim di sekitarnya.
Di Kabupaten Jayapura sendiri, dalam data dinasnya, Basri mengatakan, dalam sehari, terdapat 100 ton lebih sampah yang diangkut truk dari Kawasan pemukiman dan sekitarnya. Meski regulasi terkait penanganan dan pengolahan sampah telah diatur dalam peraturan daerah nomor 3 tahun 2012. Dia pun meminta masyarakat mematuhi aturan tersebut.
“Dari TPS (tempat penampungan sementara) ke TPA (tempat pemrosesan akhir) sudah ditentukan, mulai jam 19.00 masyarakat bisa buang sampah sampai jam 5 pagi. Setelah itu tidak boleh lagi buang sampah. Bahkan membuang sampah di got, kali, sungai, drainase itu tidak boleh. Sehingga kita mengajak masyarakat mari bertanggungjawab menangani lingkungan. Jangan membuang sampah sembarangan. Buanglah di tempat dan jam yang sudah ditentukan,” seru Basri. (*)