JAYAPURA, FP.COM – Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Papua dan Papua Barat, Kresna Aditya Payokwa menyebutkan, situasi krisis global dampak dari Virus Corona Disease 2019 atau Covid-19 memicu investor melepas aset investasi di pasar modal.
“Investor menjual sahamnya dan beralih ke aset yang lebih aman seperti pembelian emas, dollar dan yen (mata uang negara Jepang). Banyak yang beli dollar membuat nilai dollar naik dan melemahkan rupiah, sekarang emas juga naik,” kata Kresna, Selasa (24/3/2020).
Ia menambahkan, dengan adanya wabah Covid-19, investor masih menyimpan asetnya dalam bentuk saham. “Tetapi yang sudah menjual saham, ada kemungkinan portofolio juga turun,” ucap Kresna tanpa menyebutkan persentase penurunan.
Kresna menyebutkan, investor yang sudah menjual sahamnya saat ini masih menunggu dan melihat gejolak Covid-19 untuk kembali masuk ke pasar saham.
Lebih lanjut Kresna mengatakan, saat ini banyak saham-saham fundamental bagus yang memberi diskon. (FPKontr1)