JAYAPURA, FP.COM – Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) menyerahkan bantuan bahan makanan (bama) bagi mahasiswa di sejumlah asrama mahasiswa, yakni Asrama Putri Kota Sorong, Kamuu Dogiyai, Waropen, dan Lanny Jaya. Asrama yang dikunjungi ini melambangkan beberapa wilayah adat di Papua.
Uniknya, bantuan yang diberikan berupa ubi jalar, singkong, pisang, sagu, kelapa dan keladi. Menurut Ketua KAPP Musa Haluk pangan lokal ini memiliki kadar vitamin yang lebih tinggi.
“Kenapa kita harus kembali ke pangan lokal karena kami berpikir pangan lokal lebih bergizi dari pada mie instan, ikan kaleng dan sejenisnya. Makanan bergizi baik untuk imunitas terutama mencegah masuknya virus ke dalam tubuh,” katanya.
Musa juga mengajak masyarakat umum untuk tekun berkebun agar pangan lokal dapat dipertahankan eksistensinya.
Koordinator Lapangan KAPP, Natan Tebay, menambahkan, bantuan ini bertujuan memberikan semangat kepada mahasiswa agar berpikir tentang pengelolaan pangan lokal ke depan di wilayah atau daerah masing-masing. “Kita harapkan mahasiswa dapat menangkap pesan tersebut,” ujar Tebay.
Ketua Arsama Lanny Jaya, Demin Kogoya, mengapresiasi dan berterima kasih kepada KAPP yang datang membawa hasil bumi Papua.
“Bagi kami ini, ini bentuk kepedulian bagi generasi muda,” singkat Demin.
Hal serupa disampaikan oleh perwakilan asrama mahasiswi Putri Kota Sorong, Annita Sentuf.
“Kami menyampaikan terima kasih karena KAPP telah membantu kita dengan memberikan keladi, petatas, ubi, pisang, kita pu hasil bumi sendiri. Sampai saat ini kami belum dapat bantuan dari kabupaten maupun pemerintah. Ini yang pertama,” tandasnya. (Dadang)