JAYAPURA , FP.COM – Kepala Badan Pengelola Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua (BPKLN) Suzana Wanggai menilai, pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Waris yang berada di Kampung Pund, Distrik Waris, Kabupaten Keerom sangat urgent.
Suzana, kepada wartawan, di Jayapura, Rabu (3/8/2022) mengatakan, pembangunan PLBN di kampung Pund, Keerom sangat penting sebab daerah tersebut memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa.
“Daerah Waris memiliki potensi kekayaan alam luar biasa yang tentunya bisa menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi baru di perbatasan negara RI – PNG,” katanya.
Dikatakan, wilayah tersebut mempunyai kayu masohi, vanili, bahkan emas.
“Coba kalau kita ke kampung yang paling ujung perbatasan, namanya kampung Pund dan kita berada di sungai, kita akan melihat banyak mobil yang terparkir untuk mengangkut kayu dan vanili,” katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat mendorong diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) untuk pembangunan PLBN di kampung Pund.
“Semoga Inpres itu segera diterbitkan, sebab pembangunan PLBN, harus berdasarkan Inpres,” tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Keerom Piter Gusbager mengusulkan ke pemerintah pusat untuk mendirikan PLBN Waris. Hal itu guna mewujudkan wilayahnya menjadi halaman depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Saat ini sudah dua PLBN Terpadu di Papua yang menjadi batas darat negara RI dengan Papua Nugini yaitu PLBN Skouw – Wutung di Distrk Muara Tami Kota Jayapura dan PLBN Sota di Merauke.
Sementara dua PLBN yang diwacanakan untuk dibangun yaitu PLBN Waris di Kabupaten Keerom dan PLBN Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang. (FPKontr3)