JAYAPURA,FP.COM – Dalam semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) secara aktif berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu aksi nyata yang dilakukan adalah kegiatan bersih-bersih pantai yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Papua.
Sejalan dengan komitmennya dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan nomor 13 (aksi iklim) dan 14 (kehidupan di bawah air), PT PLN (Persero) menggelar aksi bersih-bersih pantai di seluruh Indonesia.
Aksi bersih-bersih pantai ini tidak hanya mencerminkan komitmen PLN dalam menjaga lingkungan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi untuk mewujudkan energi bersih. Dengan menjaga kebersihan pantai, insan PLN turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung pengembangan energi bersih di masa depan.
Di Papua, Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku dan Papua beserta Unit Pelaksana Proyek Papua (UPP Papua) memilih kawasan pantai Holtekamp sebagai lokasi aksi bersih-bersih. Pilihan lokasi ini didasarkan pada tingginya tingkat pencemaran sampah di kawasan wisata yang semakin populer ini.
Dengan pesona alamnya yang memukau, pantai Holtekamp menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat Jayapura. Namun, keindahan alam ini terancam oleh masalah sampah yang semakin menggunung. Aksi bersih-bersih yang dilakukan PLN menjadi upaya nyata untuk mengatasi masalah ini dan menjaga kelestarian lingkungan.
Meski cuaca kurang bersahabat, semangat para karyawan PLN untuk membersihkan pantai tetap membara. Dipimpin langsung oleh General Manager UIP MPA Wisnu Kuntjoro Adi, aksi bersih-bersih ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menjaga lingkungan.
Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan aksi bersih-bersih ini. Selain melibatkan karyawan PLN, kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti komunitas Rumah Bakau Jayapura, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, dan Pemerintah Kota Jayapura. Sinergi ini menunjukkan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mengatasi masalah lingkungan.
Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Frans Pekey, mengapresiasi tinggi inisiatif PLN dalam menggelar aksi bersih-bersih pantai. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi masalah lingkungan yang semakin kompleks, terutama di kawasan perkotaan yang pesat pertumbuhannya.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen PLN dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kota Jayapura,” ujar Frans Pekey. “Aksi seperti ini menunjukkan bahwa perusahaan besar seperti PLN memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.”
Frans Pekey juga menekankan pentingnya edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. “Melalui berbagai program edukasi, kita berharap masyarakat dapat mengubah perilaku dan turut aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.
General Manager UIP MPA, Wisnu Kuntjoro Adi, menyatakan bahwa aksi bersih-bersih pantai ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen PLN dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan. “Kami percaya bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan. Melalui aksi ini, kami ingin menginspirasi masyarakat untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan,” ujarnya.
“PLN tidak hanya fokus pada penyediaan listrik, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan menjaga kebersihan pantai, kami berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan melestarikan keindahan alam Papua untuk generasi mendatang,” tambah Wisnu.
“Aksi bersih-bersih ini merupakan investasi untuk masa depan. Dengan menjaga lingkungan, kita memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam Papua yang masih asli,” tegas Wisnu.
“Setiap tindakan kecil yang kita lakukan, seperti membersihkan pantai, memiliki dampak yang besar bagi lingkungan. Mari kita bersama-sama menjaga keindahan alam Papua untuk generasi mendatang,” ajak Wisnu.
Petronela Merauje, seorang aktivis lingkungan dari Kampung Enggros yang juga penerima penghargaan Kalpataru, memberikan apresiasi yang tinggi kepada PLN atas inisiatif aksi bersih-bersih ini. “PLN tidak hanya memberikan penerangan bagi kami, tetapi juga memberikan inspirasi untuk menjaga lingkungan,” ujar Petronela.
“Dukungan PLN ini sangat berarti bagi kami,” lanjut Petronela. “PLN tidak hanya menjadi penyedia listrik, tetapi juga menjadi mitra dalam menjaga kelestarian lingkungan di Papua.”
Theresia Faradilla Paganggi, Koordinator Rumah Bakau Jayapura, menjelaskan bahwa sampah yang terkumpul dari aksi bersih-bersih ini akan dikelola lebih lanjut. “Sampah-sampah ini akan kami pilah dan didaur ulang sebisa mungkin. Kami berharap aksi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah,” ujar Theresia.
“Mayoritas sampah yang kami kumpulkan adalah botol plastik, kaleng, dan botol kaca. Sampah-sampah ini memiliki potensi untuk didaur ulang menjadi produk yang bernilai tambah. Dengan demikian, kita tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi sirkular,” tambah Theresia.
“Kami berharap aksi ini dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tutup Theresia.
Aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan oleh PLN merupakan langkah nyata dalam mewujudkan komitmen perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kegiatan ini tidak hanya berhasil membersihkan pantai dari sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Semoga aksi ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Mari bersama-sama menjaga keindahan alam Papua untuk generasi mendatang. (AiWr)