KEEROM, FP.COM – Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) akan memperingati ulang tahunnya yang ke- 61 pada 8 Maret mendatang. Pemerintah Kabupaten Keerom meramaikan momen itu dengan menggelar jalan sehat, Jumat 3/3/23.
Jalan sehat mengambil start di lapangan Arso Swakarsa dan finish di halaman kantor Klasis GKI Keerom sebelum dimeriahkan dengan pembagian doorprize. Para peserta selain insan dunia pendidikan, ada juga ASN (Aparatur Sipil Negara) dari Organisasi Perangkat Daerah lingkungan Pemkab Keerom.
Mewakili Bupati Kabupaten Keerom, Asisten Bidang Pemerintahan Umum Lukas Saranga melepas peserta jalan sehat. Saranga dalam sambutannya mengatakan jika YPK merupakan sekolah peradaban yang membuka tabir pendidikan di Tanah Papua.
”Ini pembaharuan peradaban manusia di Papua, dalam sejarah perkembangannya sampai sekarang YPK sudah punya satu universitas dan bahkan jumlahnya sudah kurang lebih 870-an sekian sekolah. Itu memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap Negara ini, lebih khusus di Kabupaten Keerom,” ujar Lukas.
Ia menambahkan, pemerintah akan terus mendukung YPK dan berharap YPK di Kabupaten Keerom menjadi mercusuar pendidikan.
“Kontribusi YPK sangat diharapkan di Kabupaten Keerom ini untuk merubah Kabupaten Keerom lebih baik dan lebih baik lagi. Kami menyampaikan terima kasih kepada pengurus YPK yang telah bersama dengan pemerintah selama ini dan kami sungguh berharap agar kita semua boleh terus bersama ke depannya.”
Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Karel Mambay, dalam laporannya menyebut sejumlah rangkaian kegiatan telah dilakukan oleh satuan pendidikan di wilayah yang sering disemati Negeri Tapal Batas ini.
“Dalam rangka memperingati hari jadi YPK di Tanah Papua yang ke 61 tahun tingkat Kabupaten Keerom, ada beberapa kegiatan yang kita lakukan. Pertama yaitu kerja bakti sosial di beberapa tempat, terutama untuk satuan pendidikan di masing-masing seperti SD YPK Pikere Ujung Karang di Arso Timur, sekitar kantor Klasis GKI dan kantor PSW YPK.”
Selain itu, panitia juga berencana membuat taman di beberapa ruas jalan. “Di sepanjang pembatas jalan yang di tengah itu kita mau membuat taman GKI,” jelas Mambay yang sehari-harinya sebagai Ketua Pengurus Sekolah Wilayah (PSW) YPK Kabupaten Keerom. (*)