BPS Papua Turunkan 7.000 Petugas Regsosek

Koordinator Fungsi Statistik BPS Provinsi Papua, Sugiyanto (kiri) memaparkan tentang pelaksanaan Regsosek/Syahriah

JAYAPURA, FP.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menurunkan 7.000 petugas untuk melaksanakan pendataan Registrasi Sosial Ekonomi atau Regsosek yang berlangsung pada 15 Oktober hingga 14 November 2022.

Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Provinsi Papua, Sugiyanto mengatakan, ribuan petugas tersebut sebelumnya telah diberikan pelatihan pada September lalu.

Read More
iklan

‘’Pelatihan diberikan kepada petugas dari Sabang sampai Merauke agar dalam menjalankan tugas mempunyai pemahaman yang sama dalam melaksanakan pendataan,’’ kata Sugiyanto, Senin (17/10/2022).

Ia menyebut, saat ini petugas sedang melaksanakan pendataan lapangan. Untuk menjamin kualitas data yang dihasilkan di lapangan, Sugiyanto mengatakan, ada kegiatan monitoring kualitas dilaksanakan di bulan yang sama.

Adapun metode pendataan dilakukan secara sensus dari rumah ke rumah. Setiap penduduk akan teridentifikasi titik koordinat rumahnya.

‘’Untuk penduduk miskin, akan difoto rumahnya untuk mengindikasikan bahwa benar-benar miskin,’’ jelas Sugiyanto.

Ia menjelaskan bahwa data-data yang dikumpulkan cukup banyak, diantaranya, kependudukan dan ketenagakerjaan, perumahan, kesehatan dan disabilitas, perlindungan sosial, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

‘’Outputnya adalah basis data sosial ekonomi seluruh penduduk yang telah diurutkan dari yang termiskin sampai terkaya,’’ kata Sugiyanto. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *