JAYAPURA, FP.COM – Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat akan kembali menyalurkan beras jatah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di distrik atau pedalaman Papua melalui PD Irian Bhakti.
Kepala Kanwil Perum Bulog Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma mengatakan, pihaknya telah rapat bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Papua terkait ongkos angkut beras yang mengalami kenaikan yang menyebabkan penyaluran beras jatah ASN terhenti.
“Revisi biaya ongkos angkut beras telah disetujui pemerintah, jadi pekan depan kami kembali menyalurkan beras jatah ASN melalui PD Irian Bhakti,” jelas Guna Dharma, Senin (29/11/2021).
Guna Dharma menyebut, dari 6.000 ton alokasi beras jatah ASN di Papua untuk tahun 2021, yang belum tersalurkan sebanyak 1.600 ton.
Kepala DJPb Provinsi Papua Burhani AS menyampaikan, hingga Oktober 2021, realisasi belanja lain – lain berupa Ongkos Angkut Beras (OAB) baru mencapai Rp69,20 milyar dari pagu sebesar Rp140,72 milyar atau 49,17 persen.
‘Sebelumnya, realisasi OAB sudah 60 persen lebih, namun terjadi penambahan pagu untuk mengcover tunggakan tahun 2020 yang belum terangkut. Tapi saya sudah komitmen semuanya bisa terangkut tahun ini, sehingga beras jatah PNS yang ada di distrik atau pedalaman bisa diterima tepat waktu,” jelas Burhani saat konferensi pers, di Gedung Keuangan Negara Jayapura, Kamis (18/11/2021). FPKontr1
