JAYAPURA, FP.COM – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, usai video conference dengan bupati/walikota di sasana karya kantor gubernur, meminta agar kabupaten/kota tetap melakukan koordinasi dan komunikasi terus ditingkatkan.
“Jika ada hal-hal yang kurang itu bersifat teknis dan karena tidak mengikuti standar prosedur yang sudah disepakati bersama,” kata Klemen Tinal, Senin (4/5/2020).
Menurut Klemen Tinal, secara umum, kepala daerah dan satuan gugus tugas masing-masing telah bekerja dengan baik.
“Kami mengingatkan kembali supaya kita disiplin sesuai standar prosedur yang ada dalam mengatasi situasi Covid-19,” terang Klemen, ditanya pesannya kepada kepala daerah.
“Rapat evaluasi ini bukan yang akhir, tapi awal. Jadi teleconference ini akan dilakukan secara berkala, sampai dengan masalah selesai,” sambungnya.
Melihat kenaikan kasus Corona di Papua, Klemen menilai, ada dua kemungkinan, penanganan yang baik dan masif atau karena memang laju penularannya yang lebih cepat.
“Karena itu, semua ODP (orang dalam pemantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) harus dipastikan sudah menjalani tes, sehingga, begitu ada kasus baru muncul, berarti dari cluster baru,” katanya lagi.
Di lain hal, Wagub Klemen juga memastikan, tak ada pemotongan dana otsus untuk kabupaten dan kota, seperti yang sudah-sudah, tetap 80 persen. Dengan begitu, ia berharap kepada para kepala daerah agar lebih giat dalam menangani situasi ini.
“Poinnya, apa pun yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi akan dilakukan semuanya. Bahkan, kami sudah mengambil kebijakan yang lebih membantu karena kami peduli dengan situasi yang dihadapi Papua saat ini,” tambahnya. FPKontr3