JAYAPURA, FP.COM – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengadakan rapat virtual dengan para bupati dan wali kota se-Papua di aula Kominfo Papua, Kamis (24/9/2020). Rapat ini merupakan kelanjutan dari rapat sebelumnya tentang penyusunan data tenaga honorer yang akan diusulkan ke pusat untuk diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala BKD Papua Nicolaus Wenda mengaku, pada pertemuan para kepala BKD dan bupati dan walikota pada 15 September 2020 lalu, wagub tidak sempat hadir, sehingga dari laporan pertemuan itu, wagub meminta untuk digelar lagi pertemuan serupa demi mempertegas kesepakatan yang sudah ada.
Hal itu diamini Wakil Gubernur Klemen Tinal, usai rapat. “Meeting hari ini untuk menyamakan persepsi dengan kepala BKD kabupaten/kota, mereka harus pro aktif dengan seluruh jajarannya menyusun data yang baik, dan pro aktif melakukan komunikasi dengan bupati,” ujar Klemen.
“Ini kesempatan ini bagi honorer untuk menjadi pegawai negeri, kalau tidak, anak-anak yang honorer jadi tumpuk terus akan menjadi “penyakit” (masalah-red) luar biasa di Papua,” lanjutnya.
Untuk itu, ia berharap, penyusunan data berjalan baik, rampung pada Oktober, agar tidak ada kekurangan saat diserahkan ke pusat pada November 2020 mendatang.
“Kami akan lihat data per kabupaten dan kota, berapa banyak tambahan untuk di provinsi yang perkiraan kami saat ini kurang lebih ada 12 ribu tenaga honorer, sehingga saat kita ajukan sudah komplit 20 ribu,” pungkas Klemen. FPKontr3
Pendataan nya itu di ambil di setiap instansi dan juga di PEMKAM