ARSO, FP.COM – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Sosial serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Keerom menggelar bimbingan fisik, mental, spiritual dan sosial bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Bimbingan ini digelar di Arso Grande hotel, Kamis (27/7) dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Trisiswanda Indra.
PPKS, menurut Sekda Trisiswanda, merupakan bagian masyarakat yang juga mempunyai kedudukan, hak, kewajiban dan peran yang sama serta sejajar dengan warga negara lainnya. Mereka juga harus mendapatkan pelayanan dan perlakuan yang adil dan proporsional di setiap institusi pemerintah maupun badan publik lainnya yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Keterbatasan terhadap akses sumber -sumber pelayanan yang tersedia bagi para PPKS terkadang menjadi satu kendala yang perlu mendapat perhatian yang lebih khusus dan serius.
“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas apa yang dilakukan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Sosial serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana yang telah menyediakan pelayanan sosial para PPKS untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup agar taraf kesejahteraan hidupnya dapat terpenuhi secara wajar,” sebut Trisiswanda.
Bimbingan yang diberikan diharapkan bukan hanya mengasah keterampilan, namun lebih jauh yakni memberikan kesadaran dan pola pikir agar bisa bekerja mandiri, aktif terlibat di dalam masyarakat dan mampu menjalankan fungsi sosial dalam kehidupan sehari- hari
“Pembukaan pemberian bimbingan fisik mental spiritual dan sosial bagi PPKS Kampung Arso Kota tanggal 27 sampai 28 Juli 2023 ini akan dirangkai dengan penyerahan bantuan alat pencucian motor bagi 50 orang yang dibagi menjadi 5 kelompok.”
Dukungan ini, lanjut Trisiswanda, guna meningkatkan rasa percaya diri para PPKS dalam melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar, dan bisa hidup mandiri tanpa tergantung pada orang lain. Memiliki kemampuan berusaha dengan baik, benar, dan layak sesuai dengan peraturan norma- norma kehidupan yang berlaku.
“Pemerintah Kabupaten Keerom terus berupaya mendorong perwujudan masyarakat inklusif dan membuka kesempatan yang seluas-luasnya, dan menghilangkan hambatan bagi PPKS sehingga dapat berpartisipasi aktif dalam membangun negeri,” pungkas Sekda Trisiswanda. (*)