Digadang-gadang jadi Kunci Sukses Pengembangan Pariwisata, ini Fungsi Sisparnas

Flyer Sisparnas Sebuah Platform data keberadaan obyek wisata, atraksi dan ketersediaan infrastruktur pendukung dari seluruh regional di Indonesia/Credit Photo by : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI

JAYAPURA, FP.COM – Sisparnas, sebuah sistem integrasi data pariwisata yang digagas Kementerian Pariwisata, kini tengah digodok di Papua. Nelman Rumere, Administrator/PIC Sisparnas Provinsi Papua, menjelaskan bahwa sistem ini akan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan pariwisata di Bumi Cenderawasih.

“Sisparnas akan mengintegrasikan data dari tingkat kabupaten/kota hingga pusat. Data ini meliputi rumah makan, daya tarik wisata, restoran, ekonomi kreatif, hingga agen perjalanan,” ujar Nelman.

Read More
iklan
Nelman Rumere, Administrator/PIC Sisparnas Provinsi Papua

Menurut Nelman, data yang akurat sangat krusial untuk merumuskan kebijakan pembangunan pariwisata yang tepat.

“Dengan data, kita bisa mengetahui jumlah pengunjung, potensi destinasi, dan kebutuhan wisatawan. Ini akan membantu kita dalam mengalokasikan anggaran dan sumber daya secara efektif,” imbuhnya.

Salah satu contoh manfaat Sisparnas adalah kemampuannya memonitor daya tampung destinasi wisata.

“Kita bisa mencegah kerusakan lingkungan akibat terlalu banyak pengunjung dengan membatasi jumlah wisatawan yang berkunjung,” jelasnya.

Meski begitu, menurut hemat Nelman, pengembangan pariwisata di Papua membutuhkan perencanaan yang matang dan data yang akurat.

“Kita seringkali terpesona oleh keindahan alam Papua, namun keindahan alam saja tidak cukup. Kita perlu melakukan analisis yang mendalam terhadap potensi pariwisata di setiap wilayah,” ujar Nelman.

Menurutnya, poin penting itu terletak pada kajian dalam mengidentifikasi secara detail mana yang menjadi destinasi unggulan, daya tarik wisata, atau kawasan pariwisata.

“Dalam menentukan hal tersebut, kita tidak hanya melihat keindahan alam, tetapi juga faktor-faktor seperti aksesibilitas, fasilitas, dan kesiapan masyarakat.”

Pengembangan destinasi wisata di Papua tidak bisa dilakukan secara sepihak. Keterlibatan masyarakat setempat menjadi kunci keberhasilan dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan.

Nelman Rumere menegaskan, masyarakat harus menjadi bagian integral dari proses perencanaan dan pengembangan pariwisata.

“Jika kita ingin membangun sebuah destinasi wisata, kita harus melibatkan masyarakat setempat sejak awal. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pembangunan pariwisata memberikan manfaat bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Dengan melibatkan masyarakat, lanjut Nelman, kita dapat menghindari konflik sosial dan memastikan bahwa pembangunan pariwisata berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan aspirasi masyarakat. (Ai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *