Diikuti Sepuluh Pasang Finalis, ini Hasil Grand Final Pemilihan Duta GenRe 2022

Foto bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua, para pejabat dari Pemda Provinsi bersama para juara Duta GenRe Papua 2022

JAYAPURA, FP.COM – Bertempat di GOR Cenderawasih, Sabtu 25, Juni 2022, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua menggelar malam grand final Pemilihan Duta GenRe tingkat Provinsi Papua.

Read More
iklan

Ketua pemilihan, Agusta Flora Junior Indey, dalam laporannya menyebutkan, pemilihan tahun ini hanya dilakukan di Kabupaten Biak, Jayapura, Keerom dan Kota Jayapura sehubungan dengan pandemi Covid-19.

Panitia tahun ini mengangkat  konsep sporty dengan  tema fight to shine.    “Sesuai dengan tema tersebut, para remaja harus dapat terus berjuang dan dapat selalu bersinar. Dan kami juga memilih konsep sporty sebagai bentuk apresiasi kami kepada Pemerintah Provinsi Papua yang telah sukses melaksanakan dua pekan olahraga bergengsi Indonesia yaitu Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas),” ujar Agusta.

Peserta Duta GenRe tahun ini berjumlah 136 orang yang telah disaring melalui tahap seleksi yaitu test tertulis. Dari jumlah itu kemudian menyusut menjadi 40 orang yang kemudian menjalani tes wawancara dan simulasi. Dari seleksi terakhir itu, lahirlah 10 pasang finalis putra dan putri Duta GenRe Provinsi Papua 2022.

Lewat kompetisi yang ketat, akhirnya terpilih Kristofol Wonatorei, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Uncen sebagai Juara 1 Putra dengan total nilai 959. Di bagian putri, Artika Devi Rahmadhani berhasil menyisihkan para pesaingnya untuk mengklaim posisi pertama.  Artika yang dari Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) SMAN 4 Jayapura ini meraih nilai 963.

Juara 2 putra dan putri masing-masing dempati oleh Richard Yarangga dan Delila Weldemina Wayangkau. Posisi ketiga direbut Jose Yeremi Panjaitan (putra) dan Gabriela Joy Erlina Nartha (putri). Satu pasang lainnya, Dave Marcelino Kubiari dan Serlina Sikombong menyabet kategori juara favorit putra dan putri.

Tien Virginia Arisoi, perwakilan dewan juri, yang ditemui Fokus Papua membeberkan, persentase penilaian para finalis Duta GenRe 2022 terbagi atas dua bagian, masa karantina dan penampilan di panggung pada malam grand final ini.

“Yang 70 persen penilaiannya berlangsung selama masa karantina, ada test tertulis dan wawancara, itu yang paling penting. Sementara, 30 persennya itu penilaiannya di panggung malam ini, bagaimana mereka bisa membawa diri mereka di depan publik. Mereka ini akan menjadi duta, otomatis mereka akan menjadi sumber informasi untuk remaja lainnya sehingga mereka harus mampu berbicara di depan orang,” ujarnya.

Masih menurut Tien, materi seperti uji bakat, wawasan, hingga sikap merupakan salah satu dari bagian pembelajaran para finalis duta selama digembleng di LPMP Kotaraja.

“Selama karantina, banyak materi seperti public speaking dan materi utama dari BKKBN terutama terkait stunting, dan mereka juga diuji bakatnya, wawasan, sikap, attitude, tutur kata.”

Tien sendiri mengajar para calon duta tentang catwalk, bagaimana mempersiapkan diri mereka untuk tampil di depan umum.

“Karena catwalk itu bukan tentang cara jalan menjadi model yang profesional, tetapi bagaimana meningkatkan rasa kepercayaan diri mereka,” terang Finalis Wajah Natasha 2013 ini.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua Nerius Auparay berharap, Duta GenRe yang terpilih dapat membantu BKKBN Papua dalam melakukan sosialisasi kepada teman sebaya dan generasi Papua, menjadi motivator, teladan dan panutan.

“Perlu saya sampaikan bahwa remaja-remaja di Papua ini tidak kalah dengan remaja-remaja di luar Papua, anak-anak sangat luar biasa. Saya sampaikan ini karena saya sudah 6 kali jadi kepala perwakilan di 6 provinsi berbeda,” akunya.

Secara khusus, ia berharap, Duta GenRe mampu memberikan sosialisasi dan edukasi untuk pendewasaan usia perkawinan dan kesiapan menjadi orangtua hebat serta menerapkan 8 fungsi keluarga.

“Peran Duta GenRe juga di butuhkan untuk program percepatan penurunan angka stunting sampai menjadi 14 persen di tahun 2024 secara Nasional. Saya mengajak seluruh Duta GenRe di Provinsi Papua untuk tangguh, cerdas dan berkualitas demi mewujudkan generasi Papua yang lebih hebat lagi di masa yang akan datang,” Nerius. (*)

.  

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *