JAYAPURA,FP.COM – Seniman Papua, khususnya yang tergabung dalam Sanggar Jerery Renay, mengeluhkan minimnya kesempatan untuk menampilkan karya mereka di ruang publik. Clemens Waromi, perwakilan sanggar, menyoroti kurangnya kolaborasi antara seniman dan sektor swasta di Papua.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Papua, Boni Asso, memberikan semangat kepada para seniman untuk lebih proaktif.
“Jangan hanya menunggu dari pemerintah. Pelaku seni harus memiliki inisiatif yang kuat untuk menciptakan ruang ekspresi sendiri,” tegas Asso.
Asso menambahkan, Pemerintah memang memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan seni, namun bukan berarti seniman hanya pasif menunggu bantuan.
“Seniman itu kreatif, jadi manfaatkan kreativitas itu untuk mencari solusi. Misalnya, bisa dengan mengadakan pertunjukan kecil-kecilan di ruang publik, bekerja sama dengan komunitas lokal, atau memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan karya”, ujarnya.
Menurut Asso, inisiatif dari para seniman sendiri akan lebih berdampak dan berkelanjutan.
“Ketika seniman aktif mencari peluang, mereka akan lebih menghargai setiap kesempatan yang ada. Selain itu, inisiatif dari bawah akan lebih mudah diterima oleh masyarakat”, ujar Asso.
Pihaknya pun menyarankan agar para seniman lebih fleksibel dalam menentukan harga.
“Harga yang kompetitif akan membuat jasa kita lebih menarik bagi pihak swasta,” ujarnya.
Kabid Ekraf ini juga menyarankan agar para seniman lebih terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak. “Jangan ragu untuk menjalin kerjasama dengan seniman lain, komunitas, atau bahkan perusahaan swasta. Kolaborasi akan memperluas jaringan dan membuka peluang yang lebih besar,” tambahnya.
Dengan adanya inisiatif dari para seniman sendiri, diharapkan semakin banyak seniman muda Papua yang mendapatkan kesempatan untuk berkarya dan mengembangkan potensi mereka. Hal ini tidak hanya akan memperkaya khazanah seni budaya Papua, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. (Ai)
