BIAK,FP.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Papua kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung para pelaku ekonomi kreatif di Tanah Papua. Kali ini, bantuan diberikan kepada para perajin dan seniman dari empat kabupaten di wilayah Saireri, yakni Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen, dan Waropen. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Hotel Mapia Biak, Rabu (11/12).
Staf Ahli I Bupati Biak Numfor, Fransisco Olla, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Papua atas dukungan yang telah diberikan. Dukungan ini telah memberikan angin segar bagi para perajin di Saireri, meningkatkan kualitas produk kerajinan tangan, dan membuka peluang pasar yang lebih luas.
Fransisco pada kesempatan itu mengajak para penerima manfaat untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha mereka.
“Pelaku ekonomi kreatif di Saireri ini sangat berpotensi,potensi kita sudah ada, tinggal bagaimana kita mau memanfaatkannya. Seni di wilayah kita, seperti ukiran perahu, sangat diminati,”ujar Fransisco.
Sementara itu, Kepala bidang ekonomi kreatif Disbudpar Papua Boni Asso menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan oleh para pelaku ekonomi kreatif.
“Bantuan berupa alat dan bahan yang diberikan diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi para penerima,” kata Asso.
Para penerima bantuan menurut Boni Asso merupakan para perajin dan seniman yang telah direkomendasikan oleh dinas teknis dari masing-masing kabupaten. Bantuan ini bersumber dari spesifik grand dana Otonomi Khusus untuk Orang Asli Papua.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Saireri dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah. Selain itu, bantuan ini juga diharapkan dapat melestarikan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Saireri. (AiWr)