BIAK, FP.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Papua memberikan dukungan berupa sarana perlengkapan homestay dan peralatan kebersihan kepada empat desa wisata di Kabupaten Biak Numfor, yaitu desa wisata Urfu, Desa Wisata Binsari (gua Jepang), Desa Wisata Adoki dan Desa Wisata Sareidi.
Penyerahan hibah ini dilakukan pada sore hari ini (10/7) di Hotel Mapia dan diterima langsung oleh perwakilan dari keempat desa wisata tersebut.
Dukungan kepada empat desa wisata ini menurut Kepala Bidang Pariwisata Disbudpar Papua Napar Yoman didasari data dua tahun lalu yang mana keempat desa tersebut masuk dalam nominasi desa wisata Indonesia.
“Keempat desa wisata ini mendapat dukungan yang sama untuk pengelolaan homestay yang mereka miliki. Hanya saja, khusus di Urfu, karena mereka punya wisata minat khusus susur gua sehingga ada tambahan berupa life jacket, senter dan helm,” terang Napar Yoman.
Masih menurut Napar, kegiatan pelatihan dan penguatan bagi usaha pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang telah diprogramkan pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam rangka meningkatkan SDM bagi para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Biak Numfor.
“Kami sangat senang dan bangga karena melihat antusiasme, semangat, dan partisipasi para peserta pelatihan agar dapat mengembangkan SDM dalam pelatihan dan penguatan bagi pelaku usaha pariwisata,” sebut Napar.
Tak hanya kepada keempat kelompok tadi, Disbudpar juga menyerahkan dukungan peralatan kepada tiga kelompok lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan kelompok.
“Kami bagi sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya.
Disbudpar Papua dalam hal pemberian dukungan ini berharap dapat meningkatkan kualitas pengelolaan homestay di desa wisata, meningkatkan daya tarik wisata, meningkatkan pendapatan masyarakat lokal serta mendorong pengembangan pariwisata di Kabupaten Biak Numfor.
Dikesempatan itu pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Biak Numfor atas dukungannya terhadap kegiatan ini, juga kepada semua pihak yang terlibat, termasuk narasumber, panitia, dan pihak hotel.
Salah satu penerima manfaat dari desa wisata Urfu, Matias Dimara, mengapresiasi bantuan dari Pemprov Papua. Ia mengatakan bahwa bantuan ini menjadi pemantik semangat bagi dia dan rekan-rekannya di Urfu untuk mengembangkan kampung mereka. Matias juga menyampaikan, bantuan tersebut telah sesuai dengan kebutuhan kelompoknya.
Dukungan dari Pemprov Papua tersebut meliputi tandon, mesin pompa air, mesin babat, tempat sampah, sapu lidi, kasur, bantal, lemari, cermin, life jacket, senter kepala, helm untuk susur gua Rarmpirgir, tenda payung, payung kecil, baju kaos, topi, jaket, dan lain-lain untuk pelaku sanggar. Semuanya diperuntukkan bagi pengelola desa wisata. (Ai)