Dua Pasien Penerima Manfaat Kartu Otsus Sehat Asal Mulia Dirujuk ke Jayapura

Proses Evakuasi Pasien dari Pesawat milik MAF ketika mendarat di Bandar Udara Sentani (4/4)

JAYAPURA, FP.COM – Tim Program KO Sehat ( Kartu Otsus Sehat) mengonfirmasi telah mengevakuasi dua pasien dari RSUD Mulia pagi tadi (4/4) ke RSUD Yowari dan RSUD Jayapura untuk mendapatkan perawatan intensif. Tiba di Bandar Udara Sentani, proses evakuasi pasien dibantu Tim Liaison Officer (LO) Kartu Otsus Sehat Provinsi Papua Tengah Perwakilan Jayapura. Kedua pasien itu menderita penyakit, masing-masing, retensio placenta dan perotinitis.

Para Pasien ketika dipindahkan ke Ambulance dari Bandara Sentani menuju RSUD Yowari

Darwin Rumbiak, Liason Officer Tim Program KO Sehat Perwakilan Jayapura menjelaskan bahwa pasien diterbangkan ke Sentani menggunakan pesawat MAF dengan didampingi bidan, perawat dan keluarga pasien.
Ia mendaku telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar pasca persalinan, para pasien mendapat penanganan lanjutan.

Read More
iklan

“Kondisi pertama kali dirujuk itu retensio placenta, sudah melahirkan tapi plasenta tertinggal di dalam. Puji Tuhan, bayinya sehat, 2,4 kilogram.”

Menurut Darwin, pasien ini sebelumnya melahirkan di kampungnya. Keadaan pasien ini kemudian sampai ke telinga MAF (Mission Aviation Fellowship) berkat informasi dari misionaris yang mendapat laporan dari keluarga pasien. Pihak MAF lalu berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah. Sayangnya, dokter di RSUD Mulia sedang melakukan pelayanan ke kampung sehingga pasien diputuskan dirujuk ke RSUD Yowari.

Tenaga Medis dari RSUD Mulia mendampingi Pasien yang dirujuk ke RSUD Jayapura

Satu pasien lainnya, masih kata Darwin, dirawat di RSUD Jayapura berhubung RSUD Yowari mengklaim ketersediaan tempat tidur rumah sakit penuh.

Sebagai penerima manfaat dari program KO Sehat (Kartu Otsus Sehat) Provinsi Papua Tengah, Las Pula, orangtua salah satu pasien, mengaku bersyukur dapat ditangani secara baik berkat program jaminan kesehatan plus tersebut (Kartu Otsus Sehat). Dia berharap, program ini dapat menjangkau masyarakat lainnya di pelosok gunung.

“Dari Mulia langsung ke sini Tuhan kasih jalan baik. Lewat pemerintah, saya dengan anak perempuan, cucu bisa dilayani dengan baik di sini (Jayapura),” ucap Las penuh haru.

Public Relation MAF, Elisabet Baykole, mengapresiasi komitmen Pemprov Papua Tengah dalam memberikan jaminan kesehatan secara penuh kepada masyarakat di daerah terpencil. Pihaknya berkomitmen terus mendukung Pemprov Papua Tengah dalam misi kemanusiaan tersebut.

“Program KO Sehat (Kartu Otsus Sehat-red) yang di-backup Papua Tengah ini sangat membantu karena dengan demikian masyarakat terbantu dengan biaya transportasi ke pusat layanan kesehatan. Saya harap semua (daerah-red) bisa buat seperti ini. Program untuk menolong pasien darurat dan distribusi logistik obat-obatan dan tenaga medis menjadi semangat pelayanan kami dan kami akan dukung ini kedepannya,” tambah Elisabet. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment