JAYAPURA,FP.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua resmi membuka lomba tari Visit Papua pada hari Senin (16/9) di halaman kantor otonom Kotaraja.
Ajang ini diikuti oleh 21 tim tari dari berbagai sanggar di Kota/Kabupaten Jayapura, Biak, dan Mamberamo Raya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Amelia Ondikeleuw, menekankan pentingnya melestarikan dan mengembangkan potensi seni dan budaya Papua.
“Papua kaya akan kesenian tradisional, potensi seni, budaya dan alam. Potensi ini tidak bisa kita hanya bangga-bangga saja atau tinggal-tinggal tapi bagaimana kita mendapatkan sesuatu dari potensi yang kita punya,” ujarnya.
Lomba tari kreasi ini menjadi wadah bagi para peserta untuk mengadaptasi tarian tradisional kampung halaman menjadi pertunjukan yang menarik dan modern.
Amelia berharap, melalui lomba ini, seni dan budaya Papua dapat terus hidup dan berkembang.
“Maksud diadakan lomba-lomba ini supaya seni dan budaya itu bisa hidup. Kita punya seni dan budaya tapi kalau tidak ada kesempatan itu dia akan tinggal saja,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Amelia menyampaikan bahwa lomba ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para peserta untuk terus berkarya dan berkreasi.
“Dari perlombaan ini kiranya ada semangat yang baru dan ada kebersamaan antara sanggar yang satu dan sanggar yang lain dan juga dapat membangun hubungan kerja yang baik dengan dinas,” pungkasnya.
Lomba tari Visit Papua ini menjadi ajang yang dinantikan oleh para pecinta seni tari di Papua. Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta siap menampilkan yang terbaik dan mempromosikan kekayaan budaya Papua kepada masyarakat luas. (Ai)