Evaluasi Program, BKKBN Papua Gelar Kegiatan Rekonsiliasi Stunting untuk 29 Technical Assistant

Penabuhan tifa oleh Kepala Perwakilan BKKBN Papua Nerius Auparay saat membuka kegiatan Rekonsiliasi Stunting Tingkat Provinsi Papua

JAYAPURA, FP.COM – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Papua menggelar kegiatan Rekonsiliasi Stunting Tingkat Provinsi Papua bagi 29 Technical Assistant Satuan Tugas Stunting Provinsi Papua. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di bilangan Padangbulan Kota Jayapura, Kamis (23/06/22) yang dibuka oleh Nerius Auparay selaku Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua.

Nerius dalam arahannya mengingatkan pentingnya komitmen para satuan tugas ini agar dapat bekerja dengan sunguh-sungguh dalam sisa waktu dua tahun ke depan.

Read More
iklan

“Tanggung jawab besar ada di pundak bapak-ibu semua, termasuk kami di perwakilan. Kita harus melakukan terobosan, jangan sampai kita tidak melakukan tugas dalam rangka percepatan penurunan angka stunting di Provinsi Papua.”

“Saya hitung-hitung, target Bapak Presiden kan 14 persen, kita di Papua dengan sisa waktu dua tahun ini saya pikir kalau kita berkolaborasi, kita komitmen untuk bekerja sungguh-sungguh dan didukung oleh pemerintah daerah setempat di kabupaten/kota maka menurunkan angka prevalensi stunting dari 29,5 persen menjadi 17 persen di Papua itu sudah sangat luarbiasa,” ujar Nerius.    

“Sinergitas bersama akan membawa dampak positif terhadap penurunan angka prevalensi stuntig khususnya di Tanah Papua dan tentunya secara umum di Indonesia. Mari bergandengan tangan, terus tatap ke depan memerangi stunting di Indonesia,” lanjutnya.

Ketua Satgas Stunting Provinsi Papua yang di komandani oleh  Moch Sodiq yang juga menjadi manager bagi 29 technical assintant di kabupaten/kota mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dan evaluasi dalam rangka percepatan penurunan stunting di Provinsi Papua.

“Kami mensupport organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di Provinsi Papua dalam rangka percepatan penurunan stunting. Petugas satgas yang di provinsi ini ada delapan orang, dan  kami juga melakukan evaluasi kepada tim-tim percepatan penurunan stunting yang ada di kabupaten/kota dan itu  kami dibantu oleh satu technical assistant masing-masing di kabupaten/kota sebanyak 29 orang,” ujar Sodiq.   

Foto bersama perserta kegiatan

Kegiatan rekonsiliasi ini akan berlangsung dari Kamis-Minggu (23-26 Juni) 2022 yang menghadirkan narasumber dari BAPPEDA Provinsi Papua, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Direktur Unicef Perwakilan Ppua, Koordinator Bidang KB-KR, Koordinator Bidang ADPIN, Koordinator bidang KS-PK, Koordinator Bidang DALDUK, Koordinator bidang LATBANG, Koordinator PIC yang semuanya berasal dari  Perwakilan BKKBN Provinsi Papua serta koordinator program Manager SATGAS Stunting Provinsi Papua.

“Kegiatan rekonsiliasi ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Provinsi Papua serta meningkatkan efektivitas, konvergensi, dan integrasi dalam pelaksanaan program penurunan stunting di Provinsi Papua,” tambah Ketua panitia kegiatan Arianto Gamar. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *