Festival Kopi Papua, Dorong Terciptanya Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

Penabuhan Tifa secara bersama pada acara pembukaan Festival Kopi Papua 2022. (Foto : Syahriah)

JAYAPURA, FP.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua kembali menggelar Festival Kopi Papua (FKP) berlangsung tanggal 23-27 Agustus 2022 di area Gedung Olahraga Cenderawasih (GOR) Jayapura, Papua.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Dedy Irianto mengatakan,FKP telah diselenggarakan sejak tahun 2018 dengan sejumlah capaian yang telah diraih.

Read More
iklan

Pada gelaran 2021, kata Dedi, telah berhasil dilakukan business matching bagi 162 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan nilai pembiayaan mencapai Rp53,7 miliar, serta jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 21 ribu orang. Pada gelaran Festival Kopi Papua tahun ini, capaian tersebut diharapkan akan meningkat lebih dari 10 persen.

Salah satu tenant di Festival Kopi Papua 2022. (Foto : Syahriah)

Dedy mengatakan, penyelenggaraan Festival Kopi Papua merupakan upaya Bank Indonesia untuk mendorong terciptanya sumber pertumbuhan ekonomi baru di Papua yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

‘’Hal tersebut sejalan dengan tema HUT Kemerdekaan RI ke-77 “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”,’’ kata Dedy.

Sementara itu, Gubernur Papua diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Papua,M.Ridwan Rumasukun mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Festival Kopi Papua dan Gebyar Kemerdekaan RI yang sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Papua.

Melalui pengembangan komoditas kopi yang merupakan produk unggulan dari wilayah La Pago dan Mee Pago, Pemerintah meyakini masyarakat secara luas pada wilayah domestik dan internasional dapat semakin mengenal dan menggemari produk kopi asli Papua.
Gubernur berharap kerja sama antara Pemerintah Daerah dengan Bank Indonesia dapat terus berlanjut. Selain itu, sinergi dalam mewujudkan pemulihan ekonomi yang sejalan dengan visi Papua Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera yang Berkeadilan juga dapat semakin diperkuat.

Dedy menambahkan, FKP juga menjadi sarana perluasan penggunaan transaksi nontunai yang didukung oleh Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ke seluruh masyarakat.

Hingga saat ini, kata Dedy, jumlah merchant maupun nilai transaksi QRIS terus mengalami pertumbuhan pesat di Papua. Sampai dengan Juni 2022, jumlah merchant QRIS telah mencapai 117.833. Sementara jumlah nilai transaksi pada Mei 2022 mencapai Rp5,94miliar, meningkat 19 kali lipat dibanding Mei 2021.
Pada Festival Kopi Papua kali ini, Bank Indonesia juga membuka layanan penukaran uang baru tahun emisi 2022 yang baru saja diluncurkan pada 18 Agustus 2022. Pelayanan penukaran uang tersedia pada hari Selasa hingga Jumat, 23 – 26 Agustus 2022 mulai pukul 15.00 sampai 18.00 WIT berlokasi di GOR Cenderawasih.

Pagelaran Festival Kopi Papua dan Gebyar Kemerdekaan RI ke-77 ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) di Provinsi Papua yang merupakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bank Indonesia, dan Pemerintah Provinsi Papua.

Turut hadir dalam acara pembukaan Sekretaris Daerah, Ridwan Rumasukun mewakili Gubernur Provinsi Papua, Ketua DPR Papua, Jhon Banua Rouw, Kabinda Papua, Brigjen TNI Daru Cahyono, Wakapolda Papua, Brigjen Pol Ramdani Hidayat, serta anggota Forkopimda Papua, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Papua dan Papua Barat, Muhammad Ikhsan Hutahaen, serta pimpinan perbankan yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Papua. (FPKontr1)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *