SKOUW,FP.COM – Festival Port Numbay “Explore Skouw” yang berlangsung sejak 21 Juni di Kampung Skouw Mabo, Distrik Muara Tami Kota Jayapura, resmi ditutup oleh Pj Walikota Jayapura yang ditandai penabuhan tifa pada sabtu kemarin ( 24/06/23).
Pejabat Walikota Jayapura Frans Pekey mengapresiasi event ini. Bagi Pekey event di tiap kampung akan menjadi potensi baru bagi kemajuan masyarakat kampung tak terkecuali menjadi ajang pengenalan kampung-kampung yang ada di Kota Jayapura. Untuk itu Pekey mengajak semua stakeholder untuk bergandengan tangan dalam memajukan kampung-kampung di Kota Jayapura yang dimulai dari kampung skouw.
Pj. Walikota pun berharap kegiatan dari kampung ke kampung ini dapat dijadikan kegiatan tahunan. “kalau bisa dicanangkan untuk dilaksankan setiap tahun”,ujar Pekey.
Pada kesempatan itu, dalam laporan ketua panitia Matias B. Mano mengatakan bahwa, tujuan dari festival tersebut adalah untuk membuka potensi-potensi baru dengan konsep dari kampung ke kampung.
Festival Port Numbay dengan mengusung tema “Explore Skouw” / menjelajahi kampung skouw, telah berlangsung selama empat hari, dari tanggal 21-24 juni 2023 dengan menampilan bermacam kegiatan seperti festival tokok dan ramas sagu, Papua Jungle Chef, skouw surfing, skouw etnic atractions dan masih banyak lagi.
Pada kesempatan itu salah satu tokoh masyarakat Skouw Hans Naly mengatakan sangat senang dan bangga serta memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Jayapura dan Dinas terkait.
” Atas nama pribadi dan anak-anak Skouw kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bapak Pj.Walikota Jayapura dan seluruh panitia, karena di tahun ini pemerintah kota memilih Skouw sebagai tempat untuk menggelar kegiatan Festival tetapi juga mengingatkan kita semua di daerah ini untuk terus menjaga dan merawat alam, hutan dan laut serta segalanya yang ada didalamnya, ” terang Naly (*)