JAYAPURA, FP.COM – Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat telah menggelar operasi pasar (OP) gula pasir sejak Sabtu pekan lalu.
Sebanyak 1.850 ton gula pasir didatangkan dari Lampung dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp12.500 per kilogram untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi mengatakan, gula pasir berlabel Gulakita tersebut dapat diperoleh di Rumah Pangan Kita (RPK) dan Toko Pangan Kita (TPK) binaan Perum Bulog.
“Untuk wilayah Jayapura sebanyak 325 ton, sejak Sabtu pekan lalu kita sudah lakukan operasi pasar gula pasir ke RPK dan pengecer dan juga di pasar murah walaupun jumlahnya belum banyak, tapi kita sudah berhasil menurunkan harga gula pasir yang sebelumnya mencapai Rp20.000 per kilogram, turun menjadi Rp15.000-16.000 per kilogram,” kata Sopran, Selasa (19/5/2020).
Selain Kota Jayapura, Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat juga mendatangkan gula pasir murah untuk wilayah lain seperti Mimika, Merauke, , Nabire, Jayawijaya dan sejumlah wilayah di Papua Barat yaitu Sorong dan Manokwari.
“Stok yang didatangkan untuk wilayah di luar Jayapura sebanyak 1.525 ton. Yang sudah datang untuk wilayah Mimika, Nabire, Manokwari dan Sorong masing – masing 50 ton,” terang Sopran. (FPKontr1)