JAYAPURA, FP.COM – Mengantisipasi kebutuhan anggaran penanganan virus Corona (Covid-19), Gubernur Papua Lukas Enembe akan mengkaji anggaran yang telah ditetapkan. Untuk itu, terlebih dahulu, gubernur akan berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Kesehatan.
“Belum ada bantuan dari pemerintah pusat, kita akan mengkaji ulang anggaran yang sudah ditetapkan,” kata Enembe.
Pernyataan Gubernur Rnembe ini merespons instruksi Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, Presiden memerintahkan agar seluruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang tidak prioritas untuk dipotong demi penanganan virus Corona.
“Saya perintahkan semua menteri, juga pemerintah daerah untuk memangkas rencana belanja APBN dan APBD yang tidak prioritas, banyak sekali ini yang tidak prioritas, pangkas dulu,” kata Jokowi dalam rapat teleconference dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
“Anggaran perjalanan dinas, belanja rapat, pembelian barang yang tidak prioritas saya minta dipangkas. Sekali lagi, saya perintahkan baik kepada kementerian, pemerintah daerah, gubernur, bupati, walikota untuk melakukan hal sama,” tegas Jokowi
Tak hanya anggaran penanganan kasus virus Corona, Gubernur Enembe juga fokus pada ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) dan bahan bakar minyak (BBM).
“Untuk stok kebutuhan pokok maupun BBM, kami akan memanggil pihak Pertamina, Bulog dan instansi terkait, setelah itu baru kita putuskan apa yang terbaik bagi seluruh masyarakat,” terangnya. FPKontri1