Gubernur Enembe Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Kabinda Papua 

Juru bicara Gubernur Papua Rifai Darus/Dok

JAYAPURA, FP.COM – Gubernur Papua Lukas Enembe menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua almarhum Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon pada Senin (14/2/2022) pukul 18.30 WIT di Jayapura. Jenderal bintang tiga itu diketahui terkena serangan jantung di sebuah rumah makan di Sentani pukul 17.00 sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Dian Harapan dan meninggal dunia.

Read More
iklan

“Kami mendapatkan berita duka bahwa Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon telah meninggal dunia,” kata Gubernur melalui juru bicaranya, Muhammad Rifai Darus, yang memberikan keterangan pers di Jayapura, Selasa (15/2/2022).

“Kita ketahui bersama bahwa beliau merupakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua yang telah menjabat sejak tahun 2017-2020 dan kemudian mendapatkan tugas kembali untuk memimpin BIN Papua pada tahun 2021 yang lalu,” ujar Rifai Darus.

Diungkapan Rifai, selama bertugas di Papua, Gubernur Lukas Enembe cukup memperhatikan sosok Abdul Haris Napoleon dan menilai jika almarhum sangat mengenal Tanah Papua dengan dalam.

“Sebelum menjadi KABINDA Papua, almarhum telah mendapatkan banyak penugasan di Tanah Papua. Gubernur mengampaikan bahwa bhakti Almarhum sudah sangat dalam bagi Bumi Cenderawasih.”

“Atas nama seluruh masyarakat Papua, Gubernur mengucapkan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya beliau ke hadapan Tuhan Yang Kuasa,” ucapnya.

Rifai juga mewakili Gubernur Enembe menyampaikan uvcapan terima kasih atas jasa  dan pengabdian Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon.

“Tidak terhitung jumlah hari yang telah dihibahkan oleh Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon untuk keamanan Provinsi Papua semasa hidupnya. Ia adalah sosok yang kita semua hormati, semoga tempat terbaik diberikan Tuhan kepadanya, dan kiranya Tuhan memberikan kekuatan yang besar kepada keluarga yang ditinggalkan.” FPKontr3

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *