JAYAPURA, FP.COM- Sesuai ketentuan pertandingan multi event berdasarkan PP No. 17 Tahun 2007 tentang penyelenggaraan pekan dan kejuaraan olahraga, proses pendaftaran Pekan Olahraga Nasional (PON) dilakukan sebanyak tiga tahap yakni 20 Februari sampai 19 April 2020 dan tahap kedua dari 20 April hingga 19 Juni 2020. Sementara tahapan ketiga merupakan penetapan keabsahan atlet dan ofisial akan ditentukan dalam Delegation Registration Meeting (DRM) yang dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2020 mendatang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua Jery A Yudianto kepada wartawan di Jayapura, Senin (24/2/2020) mengatakan, DRM akan dihadiri tim dari masing-masing provinsi untuk mengonfirmasi seluruh data akreditasi yang ada.
“Selanjutnya, panitia PON Papua akan menerbitkan preview id card,” kata Jery.
Jika preview id card sudah terbit, maka seluruh atlet dan official sudah pasti masuk dalam daftar kontingen PON 2020.
“Setelah kontingen tiba di Papua, maka preview id card itu akan ditukarkan menjadi id card (kartu identitas) resmi peserta PON 2020,” ujarnya.
Jerry optimis, pendaftaran atlet dan official rampung sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Mungkin saat ini masing-masing provinsi sementara melakukan persiapan, sebelum menginput data pada layanan pendaftaran yang kami buka secara online pada 20 Februari hingga April 2020,” terangnya.
Sampai hari ke empat pembukaan pendaftaran online atlet dan ofisial, baru dua provinsi yang telah melakukan entri data yakni Aceh dan Jawa Timur. FPKontr3