HPI Kabupaten Jayapura Diharapkan jadi Simbol Bangkitnya Pariwisata di Bumi Khenambay Umbay

Foto bersama DPC HPI Kabupaten Jayapura dan DPD HPI Provinsi Papua usai Pengukuhan.

SENTANI, FP.COM – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Jayapura Periode 2024 – 2028 resmi dilantik oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) HPI Provinsi Papua, di Hotel Grand Tahara , Senin (10/6).

Pelantikan ditandai dengan penandantanganan berita acara pelantikan serta penyerahan bendera pataka oleh ketua DPD HPI Provinsi Papua Simson Nicky Mehue kepada Ketua DPC Kabupaten Jayapura terpilih Agung Revolusi Tjahjono.

Read More
iklan

Hadir mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua, Jimmy Mehue mengapresiasi Himpunan Pramuwisata. Menurut Jimmy, pramuwisata adalah salah satu ujung tombak bagi perkembangan dunia pariwisata di tanah air. Karena itu, untuk membangun pariwisata, salah satu faktor yang perlu juga diperhatikan adalah pemandu wisata.

“Pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota jangan berdiam diri, tetapi SDM yang ada di himpunan pramuwisata ini digunakan dalam event-event berskala besar. Contohnya seperti Festival Danau Sentani atau event-event lain. Mereka ini orang-orang profesional yang selama ini kurang mendapat perhatian, baik dari pemerintah maupun stakeholder yang lain.”

“Kita berharap, ke depan menjadi prioritas utama,” lanjut Jimmy.

Jimmy Mehue

Dirinya pun berharap, dengan dilantiknya pengurus dan anggota DPC HPI Kabupaten Jayapura saat ini diperlukan dukungan dari pemerintah daerah. Sebab, kebangkitan pariwisata Papua tidak terlepas dari kerja nyata para guide yang tergabung dalam organisasi HPI.

“HPI ini salah satu elemen dari pariwisata itu sendiri karena dia stakeholder utama dalam undang-undang pariwisata. Selain HPI ada Asita, PHRI mereka itu pendukung sektor pariwisata di seluruh Indonesia, bahkan secara khusus di Papua. Oleh karena itu perlu banyak dukungan. Dia ujung tombak dari pada sektor pariwisata baik di Kabupaten Jayapura dan Provinsi Papua. Selain pelatihan tentunya pemerintah perlu mendukung HPI karena mereka ini bekerja untuk mendatangkan devisa bagi negara,” harap Jimmy.

Ketua DPD HPI Papua Simson Nicky Mehue

Di tempat yang sama, Ketua DPD HPI Papua Simson Mehue mengatakan, pengukuhan kepengurusan di Kabupaten Jayapura menjadi barometer bagi Kabupaten lainnya di Provinsi Papua. Kehadiran HPI sebagai wadah bagi para pramuwisata ini diharapkan mendapat dukungan pemerintah daerah guna mendongrak peningkatan kualifikasi-sertifikasi profesi.

“Saya juga berharap, roda organisasi ini tetap berjalan karena kita memiliki banyak guide-guide muda yang belum dibekali, belum masuk organisasi sehingga hari ini pengurus sudah dilantik maka mereka akan melakukan pelatihan-pelatihan, merekrut semua rekan-rekan yang masih muda, khususnya kaum milenial untuk meningkatkan SDM mereka supaya Kabupaten Jayapura memiliki orang-orang yang mengerti pariwisata agar memahami keanekaragaman budaya yang ada di Kabupaten Jayapura”, ungkap Simson yang sudah malang melintang selama 35 tahun sebagai guide di Papua.

Ketua HPI Kabupaten Jayapura terpilih, Agung Revolusi Tjahjono (kanan) bersama Sekretaris Gamal Nasyer (kiri)

Ketua HPI Kabupaten Jayapura terpilih, Agung Revolusi Tjahjono bersama Sekretaris Gamal Nasyer kepada awak Fokus Papua mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi organisasi gabungan industri pariwisata seperti Asita (agen perjalanan) dan PHRI (hotel dan restoran) bersama Pemerintah Kabupate Jayapura

“Itu salah satu paket untuk saling mendukung kinerja kita bersama,” sebut Agung.

Dalam waktu dekat, sebagai wujud kontribusi kehadiran HPI Kabupaten Jayapura, pihaknya akan mendukung pelaksanaan festival danau sentani (FDS). Untuk keberlanjutan dari industri pariwisata, HPI Kabupaten Jayapura mencanangkan coffee morning yang secara rutin akan dilangsungkan bersama stakeholder. Hal itu, lanjut Gamal, menjadi tradisi yang akan memperkuat komunikasi dan hubungan antar anggota HPI dan stakeholder. Melalui komunikasi yang efektif dan hubungan yang erat, organisasi ini dapat terus berkembang dan berkontribusi besar terhadap kebangkitan pariwisata di Kabupaten Jayapura.

“Kalau tahun depan bisa kita programkan (FDS) di akhir Juli atau agustus awal kami tidak janjikan banyak tapi pastinya tamu banjir. Karena tamu ini kan ikut agenda festival baliem yang menjadi international icon untuk Papua itu menjadi daya tarik tersendiri. Jadi untuk yang sekarang akan kita dukung tapi kita juga akan duduk bersama pemerintah untuk diskusikan agenda ini ke depannya.”

“Kita akan buat coffee bareng, kami sangat mengharapkan setiap SKPD terkait seperti pariwisata dan UMKM juga bisa duduk bersama dengan kita. Kita akan atur bagaimana supaya pariwisata ke depan di Papua dan Jayapura khususnya bisa lebih baik dan lebih maju, Kita juga akan fokus dengan pengembangan destinasi lokal karena destinasi lokal selama ini terabaiakan padahal perputarannya ekonominya cukup tinggi,” tutup Gamal. (Ai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *