JAYAPURA, FP.COM – Jadwal kompetisi kasta kedua antarklub di benua Asia, AFC Cup 2021, menjadi berantakan menyusul keputusan Singapura yang mengundurkan diri sebagai tuan rumah babak penyisihan Grup H. Sebelumnya, negara jiran Indonesia berjuluk Negeri Singa itu bersedia menjadi salah satu pusat babak penyisihan grup, namun lantaran ledakan angka kasus positif Covid-19 membuatnya menarik diri.
Terakhir, beredar kabar yang menyebutkan kalau Asian Football Confederation (AFC) selaku otoritas tertinggi sepak bola di Asia telah mengajukan penawaran kepada PSSI agar Indonesia menggantikan posisi Singapura sebagai tuan rumah babak penyisihan grup Piala AFC 2021 zona ASEAN. Di lain pihak, PSSI mengaku kalau saat ini sedang membahas dan berkoordinasi dengan Bali United dan Persipura Jayapura selaku wakil Indonesia untuk membahas kemungkinan menjadi tuan rumah babak penyisihan grup agar bisa tetap mentas di Piala AFC 2021.
Merespons hal tersebut, pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, mengatakan jika hal tersebut merupakan urusan antarfederasi (AFC dan PSSI) bukan AFC dengan klub.
“Tapi mengenai soal Persipura jadi tuan rumah atau apa, karena kalau tidak salah, ya, itu antara AFC dan federasi bukan AFC dan klub,” kata Jacksen, Rabu (23/06/2021).
“Sudah ada pembicaraan dengan PSSI dua hari yang lalu manajer kita sudah sampaikan kepada saya bahwa ada kemungkinan Indonesia jadi tuan rumah. Tapi tanggal yang pasti belum ada dan kepastian dari PSSI juga belum,” tambah pelatih yang sempat menukangi Tim Nasional Indonesia ini.
Meski begitu, Jacksen mengaku tidak begitu mengetahui secara detil terkait rencana itu. Ia lebih memilih untuk menyerahkan segala urusan ini kepada pihak manajemen klub dan federasi.
“Jujur kalau itu harus ditanyakan kepada manajemen, saya tidak tahu, yang saya tahu bagaimana tim kita saat ini secara finansial. Sehingga manajemen yang lebih kompeten menjawab itu,” sambungnya.
Dari sisi teknis, Jacksen berpendapat, status tuan rumah itu cukup berat mengingat waktu yang kian sempit.
“Tapi yang jelas, saya orangnya sangat realistis. Kalau kita melihat hari ini, kurang 7 hari untuk pertandingan pertama di Piala AFC itu sehingga tidak mungkin paspornya semua klub bisa diurus, protokol kesehatan, dan lain-lain,” jelasnya.
Akibat ketidakpastian ini, Jacksen langsung mengambil inisiatif meliburkan para pemainnya sementara waktu sambil menunggu perkembangan informasi terbaru dari AFC.
“Sehingga boleh dipastikan tanggal 29 Juni kita tidak mungkin bertanding. Itu menjadi salah satu dasar kita memberikan waktu untuk pemain-pemain kita bisa berkumpul di Papua,” tutupnya.
Jika sesuai jadwal yang sebelumnya telah dirilis AFC, Persipura yang tergabung di Grup H Piala AFC 2021 seharusnya melakoni laga pertamanya menghadapi klub wakil Malaysia, Kedah Darul Aman, pada 29 Juni mendatang. (Ray)