JAYAPURA, FP.COM – Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru mengungkapkan, di Hotel Sahid ada 121 kamar yang digunakan untuk mengisolasi pasien Covid-19.
Setiap kamar dihuni rata-rata dua pasien. Namun ada pula kamar yang menampung tiga hingga empat orang, satu keluarga. Totalnya, ada 252 pasien yang dikarantina di hotel ini.
“Jadi pasien positif Covid-19 diisolasi mandiri di Hotel Sahid Papua sebanyak 242 orang,” terang Rustan Saru, Jumat (3/7/2020).
Lalu berapa anggaran yang harus dipenuhi Pemerintah Kota Kota Jayapura untuk ini?
Kata Rustan Saru, setiap harinya, pemerintah menganggarkan sekitar 65 hingga 70 juta rupiah. Sehingga, dalam sebulannya, dibutuhkan anggaran sekira Rp 3 miliar rupiah.
“Anggaran yang kita keluarkan setiap hari memang cukup besar, kendala kita hanya satu adalah biaya untuk memperpanjang Hotel Sahid Papua sebagai tempat isolasi mandiri di Kota Jayapura, kita kekurangan,” akunya.
Namun demikian, Pemkot Jayapura tetap akan memperpanjang penggunaan hotel tersebut dengan mengajukan bantuan anggaran ke Provinsi Papua.
“Tetap kita perpanjang, kita sudah mengajukan surat ke provinsi untuk bantuan anggaran, kita membutuhkan anggaran sekitar 19 miliar rupiah sampai Desember 2020,” harapnya. FPKontr3