JAYAPURA, FP.COM – Dalam mendukung stabilitas perekonomian pada saat hari besar keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri 1445H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua memastikan ketersediaan uang rupiah layak edar melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024 dengan tagline “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.
Kick Off SERAMBI 2024 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua (KPw BI Papua) dilaksanakan pada Rabu (20/3/24), di lapangan kantor otonom Kotaraja dipimpin oleh Kepala Perwakilan BI Papua, plt Asisten II Setda Provinsi Papua, Suzana Wanggai serta stakeholder terkait.
Mewakili Pj Gubernur Papua, Suzana Wanggai mengapresiasi BI Papua dan perbankan dalam memberikan layanan penukaran uang kepada masyarakat di Tanah Papua pada momen Ramadan dan Idul Fitri 1445H. kesempatan itu, Suzana juga menggalang partisipasi masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang disiapkan BI dan Perbankan.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Bank Indonesia. Bagi masyarakat yang memerlukan uang pecahan kecil ada beberapa titik di Jayapura mari datang ke kas-kas layanan,” ujar Wanggai.
Dalam laporannya Kepala KPw BI Papua Faturachman mengatakan, secara Nasional, Bank Indonesia bersama perbankan menyiapkan uang tunai sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar selama periode SERAMBI 2024, serta membuka layanan sejumlah 4.264 titik di seluruh Indonesia. Angka itu naik sebesar 4,65 persen dibandingkan dari realisasi tahun 2023 sebesar Rp188,8 triliun.
Di Papua, Kepala KPw BI Papua Faturachman menyebut untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai di wilayah Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan selama momen Idul Fitri 1445H, pihaknya bersama perbankan menyiapkan uang tunai layak edar sebesar Rp1,62 triliun atau naik 16,5 persen dibandingkan realisasi tahun 2023.
“Bagi masyarakat yang memerlukan uang pecahan kecil, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua bersinergi dengan perbankan menyiapkan 100 titik penukaran yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan dan melibatkan 7 (tujuh) kas titipan Bank Indonesia yang ada di Biak, Serui, Nabire, Timika, Wamena, Merauke dan Sorong di provinsi Papua Barat Daya,” sebut faturachman.
Khusus untuk Kota Jayapura, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua memperkuat layanan kas melalui kegiatan kas keliling yang menyasar aktivitas ekonomi masyarakat seperti di Pasar Youtefa, Pasar Hamadi, Pasar Skouw, Pasar Lama Sentani dan beberapa pusat pertokoan di daerah Entrop, Abepura, dan Koya.
Selain itu, lanjut KPw BI Papua melalui layanan kas keliling ini, Bank Indonesia juga akan membuka layanan penukaran uang pecahan kecil di area Bandara, terminal, pelabuhan dan layanan khusus kepada instansi-instansi di Kota Jayapura dan sekitarnya.
Untuk percepatan layanan penukaran uang pecahan kecil di kas keliling, masyarakat maupun instansi diharapkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR di website http://www.pintar.bi.go.id. (*)