JAYAPURA, FP.COM – Hingga hari ke sebelas pelaksanaan Operasi Matoa 2020, pertugas baru mencatat sembilan (9) pelanggaran yang berakhir dengan penilangan. Data ini memperlihatkan penurunan signifikan hingga 93,75 persen, di mana tahun lalu tercatat 144 pelanggar.
“Sedangkan teguran yang diberikan di tahun 2020 sebanyak 260 pelanggar atau mengalami peningkatan sebanyak 60 pelanggar atau naik 30 persen,” terang Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol.Drs.Ahmad Musthofa Kamal, di Jayapura, Senin (3/8/2020).
Jenis pelanggaran lalu lintas yang ditemukan yakni; tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, menggunakan hand phone saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol dan pengendara di bawah umur.
Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia serupa dengan 2019, nihil.
“Sedangkan untuk korban luka berat di tahun 2020 tidak ada dan di tahun 2019 sebanyak dua (2) orang. Untuk korban luka ringan, baik sekarang, maupun tahun lalu tidak ada,” bebernya.
Untuk kerugian materil juga turun, di mana tahun lalu terhitung Rp1,5 juta, sementara tahun ini tidak ada. FPKontr3