JAYAPURA, FP.COM – Sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2558/IX/KEP./2020 bertanggal 1 September tahun 2020, Kepolisian Daerah (Polda) Papua melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) untuk posisi wakil kepolisian daerah (Wakapolda) dan lima (5) perwira menengah yakni Irwasda, Dirintelkam, Kabidkum, Kapolres Yahukimo, dan Kapolres Mamberamo Tengah.
Prosesi serah terima jabatan yang digelar di Aula Rastra Samara Mapolda Papua, Kamis (17/09/2020), dipimpin oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen. Pol. Drs. Paulus Waterpauw dan dihadiri para pejabat utama di lingkungan Polda Papua.
Adalah Brigjen. Pol. Matius D. Fakhiri yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat diplot menggantikan posisi Brigjen. Pol. Drs. Yakobus Marjuki sebagai Wakapolda Papua. Yakobus Marjuki kini menduduki jabatan baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri.
Sementara itu untuk posisi Irwasda yang sebelumnya dijabat oleh Kombes. Pol. Petrus Patrige Rudolf Renwarin digantikan oleh Kombes. Pol. Alfred Papare. Petrus Patrige mendapat posisi baru sebagai Wakapolda Papua Barat.
Kemudian, AKBP. Dedy Sumarno dipercaya mengisi posisi Kabidkum Polda Papua menggantikan Kombes. Pol. Guntur Agung Supono yang mendapat jabatan baru sebagai Dirintelkam Polda Papua.
Posisi Kapolres Yahukimo kini dijabat oleh AKBP. Deni Herdiana yang sebelumnya menjabat Kapolres Mamberamo Tengah. Lalu, AKBP. Simon Sahureka mendapat kepercayaan menjadi Kapolres Mamberamo Tengah.
Kapolda Papua Paulus Waterpauw, dalam jumpa persnya kepada awak media selepas upacara mengatakan, sertijab ini dilakukan karena kepentingan dalam suatu organisasi untuk melakukan penyegaran serta peningkatan pangkat dan jabatan.
“Dengan penyegaran ini diharapkan para pejabat baru di Polda Papua bisa meningkatkan semangat kerja, prestasi di bidangnya sesuai dengan tupoksi masing-masing guna membantu menggerakkan roda kepolisian di lingkungan Polda Papua,” tutur Paulus Waterpauw.
Paulus juga mengingatkan tentang situasi kamtibmas, khususnya di daerah pegunungan, agar menjadi perhatian dalam peningkatan keamanan, terlebih lagi jelang pemilihan kepala daerah serentak di 11 Kabupaten di Papua, tahun ini.
“Untuk pejabat yang baru, ada pesan khusus yang saya sampaikan tadi yang berkaitan dengan kasus pembunuhan staf KPUD Yahukimo dan aksi kekerasan-kekerasan lain menjelang pilkada, karena telah menjadi atensi pimpinan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Paulus juga meminta kepada pihak kepolisian untuk selalu mensosialisasikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, cuci tangan, jaga jarak, dan hindari kerumunan di tengah situasi masa pandemi Covid-19 saat ini. (Ray)