JAYAPURA, FP.COM – Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal menegaskan tindakan penembakan terhadap dua guru di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak beberapa hari lalu sebagai tindakan biadab.
“Penembakan itu kita kutuk, tidak pantas melakukan tindakan biadab seperti itu,” tegasnya kepada wartawan di Jayapura, Senin (12/4/2021).
Ia meminta pihak TNI-Polri untuk segera mengejar dan menangkap pelaku penembakkan tersebut. Menurut dia, tak semestinya hal itu dilakukan oleh pihak mana pun. “Kita minta TNI-POLRI kejar orang-orang itu,” tandasnya.
Sebelumnya, dua guru menjadi korban penembakan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua yakni Oktovianus Rayo dan Yonatan Randen. Kedua jenazah telah dievakuasi ke Timika. Kelompok kriminal bersenjata beralasan bahwa kedua guru itu merupakan mata-mata aparat TNI-Polri.
Pihak kepolisian pun menepis dalih tersebut. Polisi menyebut dalih itu merupakan alasan klasik agar aksi teror mereka dimaklumi. FPKontr3