JAYAPURA, FP.COM– Kepala Distrik Abepura Dionisius Deda punya program menarik. Melalui dana pemberdayaan distrik serta dana pembangunan dan pemberdayaan kampung/kelurahan ( DP2K), ia menginginkan setiap kelurahan memiliki satu program unggulan. “Satu kelurahan, satu produk,” sebutnya.
Boleh dibilang program ini sasarannya pada masyarakat langsung, membuka kesempatan bagi yang mempunyai kreatifitas tapi tak memiliki akses untuk permodalan maupun pemasaran.
Ia mencontohkan beberapa kelurahan yang sudah berjalan dengan program ini seperti Kelurahan Abe Pantai.
Sejak tahun lalu, kelurahan ini sudah siap dengan produknya berupa puding bayam. Produk ini nantinya akan dipasarkan di galeri semi permanen yang sedang dibangun di Kelurahan Kota Baru. Galeri tersebut juga dimaksudkan untuk menampung produk lain dari setiap kelurahan seperti asesoris, souvenir, dan sejenisnya.
Dari Kelurahan Awiyo, muncul produk unggulan berupa hasil pertanian hydroponik. Dionisius mengatakan, telah membangun sebuah koperasi di Kelurahan Vim. Koperasi ini akan menampung produk pertanian sebelum disalurkan ke pusat-pusat perbelanjaan yang ada di Kota Jayapura.
“Produk dari Awiyo kita tampung lalu diusahakan masuk di supermarket semisal Saga, Mega, Agro dan lainnya. Tentu atas intervensi OPD (organisasi perangkat daerah) Kota Jayapura terkait,” jelas Dionisius.
Pelatihan-pelatihan telah dilaksanakan dari tahun lalu, dan tahun ini pihaknya akan melihat kelurahan mana yang siap dan distrik Abepura akan turun dalam rangka pembinaan. Menurut Dion, hal ini harus dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing ekonomi dari tingkat bawah, bagaimana masyarakat terlibat dalam sebuah program.
Ia berharap, setiap kepala kelurahan fokus membina warganya sehingga dana pemberdayaan distrik dapat mendukung ke arah sana. “Jadi sekarang bukan lagi kepala distrik bagi-bagi uang dalam bentuk barang kepada masyarakat tetapi kami membantu dan kelurahan yang salurkan kepada masyarakat.”
“Kita akan menyambut PON, dan kita harapkan masyarakat benar-benar memperoleh manfaat ekonomi dari momen ini,” tambahnya. (Merrit)