JAYAPURA,FP.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua sukses menggelar pelatihan pembuatan konten ekonomi kreatif pada 17 subsektor di salah satu hotel di Kota Jayapura, Senin (18/11).
Kegiatan yang melibatkan komunitas Indonesia Art Movement (IAM) ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas konten promosi pariwisata Papua di era digital.
Asisten II Setda Provinsi Papua, M.B Setyo Wahyudi, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran sektor pariwisata sebagai penggerak ekonomi kreatif. Menurutnya, konten visual yang berkualitas, seperti foto dan video, sangat krusial dalam mempromosikan destinasi wisata Papua melalui media sosial dan website.
“Saya berharap para peserta dapat menggali potensi diri sebagai pembuat konten dan menghasilkan karya yang informatif serta menarik. Antusiasme yang tinggi ini harus terus dijaga dan dikembangkan agar masyarakat Papua, khususnya generasi muda, semakin terampil dalam menciptakan konten berkualitas,” ujar Setyo.
Dia juga menyebut Pariwisata kini berada dalam genggaman. Kalimat ini menurutnya hendak menegaskan bahwa dengan memanfaatkan kekuatan konten kreatif, dapat membentuk persepsi dunia terhadap Papua.
Melalui video-video menawan yang menampilkan keindahan alam Papua, foto-foto yang menggugah, dan cerita-cerita inspiratif dari masyarakat lokal, mampu menarik minat wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Dengan kata lain, nasib pariwisata Papua kini berada di tangan para konten kreator lokal.
Setyo juga menyoroti potensi ekonomi yang dapat diperoleh dari kegiatan pembuatan konten. Ia menjelaskan bahwa konten kreator dapat menghasilkan pendapatan melalui platform digital seperti YouTube. Selain itu, konten yang baik juga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Papua.
“Konten kreatif adalah kunci untuk memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Papua kepada dunia. Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita dapat mempromosikan pariwisata Papua secara lebih efektif dan efisien,” imbuhnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan generasi baru konten kreator yang mampu menghasilkan karya-karya berkualitas tinggi untuk mempromosikan pariwisata Papua secara khusus 17 sub sektor Ekraf. Melalui konten yang menarik dan informatif, diharapkan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi Papua dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budayanya. (AiWr)