Kopi Papua Tembus Pasar Jepang, UMKM Papua Cetak Rekor Penjualan Rp973 Juta

Kepala BI Papua (Tengah) dampingi Yafeth Wetipo Founder of Highland Roastery dalam penandatanganan MoU dengan Kopi Kalyan Japan

JAKARTA, FP.COM – Aroma kopi Papua kini semerbak di negeri sakura. UMKM Papua berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp973 juta dalam ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024, sebuah peningkatan signifikan sebesar 163 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Event ini berlangsung di Jakarta 1-4 Agustus lalu. Salah satu bintang yang bersinar dalam ajang itu adalah Highland Roastery.

Read More
iklan

Kopi Papua produksi mereka berhasil memikat hati Kopi Kalyan Japan, sehingga terjalin kesepakatan ekspor sebesar 300 kg green beans.

Keunikan rasa kopi Papua yang ditanam pada ketinggian 1700 MDPL dan proses produksi yang berkelanjutan menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat kopi di seluruh dunia.

Kopi Papua bukanlah satu-satunya produk unggulan yang berhasil mencuri perhatian. Noken Anniya, Sambal Baba, Kakao Kita Papua, dan masih banyak lagi UMKM lainnya juga berhasil membuktikan bahwa produk-produk lokal Papua memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk-produk internasional.

Keberhasilan UMKM Papua dalam KKI 2024 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama Bank Indonesia.

Melalui berbagai program pembinaan, pendampingan, dan fasilitasi akses pasar, Bank Indonesia telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Papua.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi UMKM Papua lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya.

Dengan demikian, UMKM Papua dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat Papua.

“Dengan semangat kolaborasi, konsistensi berinovasi, dan transformasi digitalisasi, pengembangan UMKM Papua diharapkan mampu menjadi katalis pertumbuhan ekonomi baru di Wilayah Papua sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang kuat, berimbang, inklusif, dan berkelanjutan”, tulis Faturachman mengakhiri rilisnya yang diterima media di Jayapura (7/8). (Ai)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *