KEEROM, FP.COM – Kemarin, di Keerom, pihak Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Papua menyerahkan bantuan bahan makanan di dua tempat, panti asuhan Air Hayat Arso 9 dan masyarakat di kampung Alang-alang Raya, distrik Skanto.
Bantuan ini merupakan, bentuk perhatian pihak KPA terhadap masyarakat yang terdampak wabah Covid-19. Penyerahannya oleh Ketua Harian KPA Provinsi Papua Yan Matuan didampingi sejumlah staf.
“Bantuan ini tidak dilihat dari nilai yang diberikan kepada warga dan anak-anak panti, tetapi saya berharap dapat membantu meringankan beban, terutama kebutuhan sehari-hari di tengah situasi pandemi ini,” ungkap Ketua KPA Yan Matuan.
Dengan aksi itu juga, Matuan berharap, pihaknya dapat menjalin komunikasi dan membangun kemitraan dengan masyarakat.
Ketua Divisi SDM KPA Papua Berni Pagawak menambahkan, bantuan paket sembako dan uang tunai, itu bertujuan agar salah satu kendala yang dialami warga kampung Alang-alang, seperti air bersih itu bisa terbantu dalam pengadaan bak air bersih.
“Mereka ini kan bagian dari kita juga, maka perlu perhatian khusus dari pemerintah, dan kami bisa bantu sesuai kemampuan paket yang kami siapkan”, tegasnya.
Kehadiran KPA di kampung Alang-alang Raya secara tiba-tiba itu disambut hangat dari warga setempat.
Oktavia Wonda, sang kepala kampung, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan sembako dan uang tunai untuk pembangunan bak air bersih di kampung Alang-alang.
“Saya sebagai kepala kampung menyampaikan terima kasih kepada KPA Provinsi Papua, bisa menjawab kebutuhan kami salah satunya pembuatan bak air bersih dan bahan makanan yang sudah diberikan kepada kami”, ungkap kepala kampung Oktavia.
Di tempat berbeda, di halaman Gereja Jemaat Maranatha Arso, Ketua Panti Asuhan Air Hayat pendeta Obed Wamo juga berterima kasih atas kunjungan dan bantuan dari KPA Provinsi kepada anak-anak panti yang dipimpinnya tersebut.
“Selama wabah ini kami mengalami kesulitan untuk keluar cari kebutuhan pokok anak-anak karena pembatasan sosial, puji Tuhan, kami bisa dapat rejeki melalui KPA Provinsi Papua. Doa kami, kiranya KPA akan menjadi berkat bagi banyak orang,” pungkas Pendeta Wamo. (Dadang)