JAYAPURA, FP.COM – Menyambut pesta demokrasi lima tahunan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan peluncuran kirab Pemilu 2024, Selasa (14/2/23) di Jakarta dan diikuti tujuh wilayah Indonesia secara live streaming.
Ketujuh wilayah yang menjadi titik peluncuran kirab yaitu, KIP Aceh, KPU Provinsi Kepulauan Riau di Batam, KPU Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak, KPU Provinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor, KPU Provinsi Maluku Utara di Kabupaten Morotai, KPU Provinsi NTT di Kota Kupang. Tak ketinggalan KPU Provinsi Papua yang mengikuti kegiatan ini dari kantor barunya di bilangan Holtekamp, Kota Jayapura.
Komisioner KPU Pusat Yulianto Sudrajat yang mendampingi KPU Papua mengatakan, selain tujuh wilayah tadi, peluncuran Kirab Pemilu 2024 juga diikuti 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh tanah air. Dimulai selasa kemarin, peluncuran kirab dijadwalkan berakhir pada November 2023 yang akan ditandai dengan penandatanganan pemilu damai antara KPU dan partai politik peserta pemilu 2024.
Sudrajat menambahkan, kirab dilakukan dalam rangka setahun menuju hari pemungutan suara dan sebagai momentum KPU RI beserta seluruh jajaran KPU provinsi, kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Maksud dan tujuan KPU RI, di samping mensosialisasikan perhelatan besar pemilu 2024 yang akan dilaksanakan tepat setahun dari hari ini, 14 Februari 2024, adalah memperkenalkan partai politik peserta pemilu 2024 maka kirabnya adalah dengan mengkirabkan bendera partai politik peserta pemilu 2024. Ada 18 partai politik yang akan mengikuti perhelatan pemilu 2024,” jelas Sudrajat.
Ia juga berharap dukungan segenap elemen masyarakat di Tanah Papua. Menurutnya pemilu bukan hanya tanggung jawab KPU semata tetapi juga menjadi tanggung jawab segenap anak bangsa.
“Saya sangat berharap penyelenggaraan pemilu 2024 betul-betul didukung oleh segenap elemen masyarakat, oleh segenap anak bangsa, karena pemilu ini hakekatnya bukan hanya tanggung jawab KPU tetapi semua pihak agar pemilu dapat berjalan aman, lancar, damai dan terpilihnya calon-calon yang mampu mensejahterakan rakyat Indonesia.”
“KPU tidak bisa bekerja sendirian tanpa dukungan dari masyarakat dan stakeholder yang ada di Papua,” tambahnya.
Acara ini juga menjadi ajang perkenalan maskot dan jingle Pemilu 2024. Maskot pemilu yaitu Sura (maskot laki-laki) yang merupakan akronim suara rakyat dan maskot perempuan Sulu (suara pemilu). Sementara, jingle pemilu berjudul Memilih untuk Indonesia. (*)