JAYAPURA, FP.COM – Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura mencatatkan kinerja tumbuh positif di tengah pandemi Covid19 dengan meraih laba Rp3,6 milyar pada tahun 2021.
Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna mengatakan, tren perusahaan yang mengalami perbaikan cukup signifikan tidak terlepas dari upaya segenap tukang ledeng yang tetap semangat memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
‘’Sejak kami diberikan amanah tahun 2018, PDAM Jayapura dalam posisi rugi. Namun dari tahun ke tahun mengalami perubahan dan berhasil meraih laba Rp2 miliar pada tahun 2019, kemudian tahun 2020 meraih laba Rp2,5 miliar dan tahun 2021 kita mencapai laba Rp3,6 miliar,’’ jelasnya.
Dari laba tersebut, kata Entis, pihaknya akan menyetor ke Pemerintah Kota Jayapura dan Pemerintah Kabupaten Jayapura sebagai pemegang saham perusahaan sebesar Rp1 miliar.
‘’Secara riil, kontribusi PDAM Jayapura kepada kedua daerah tersebut tidak terlalu besar, hanya Rp1 miliar, tetapi ini satu kebanggaan bagi kami segenap tukang ledeng bahwa di tengah pandemi Covid19, banyak perusahaan yang mengalami pasang surut, kami justru mengalami peningkatan,’’ ujar Entis.
Kinerja positif tersebut mengantarkan perusahaan milik daerah tersebut meraih Opini Sehat dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP Provinsi Papua. FPKontr1