JAYAPURA, FP.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua baru saja menggelar kegiatan pengisian data kepariwisataan dan ekonomi kreatif ke dalam Sistem Informasi Indikator Kepariwisataan Nasional (Sisparnas). Kegiatan pengisian data dilaksanakan selama tiga hari, tanggal 21-23 November 2023 di salah satu hotel di bilangan jantung Kota Jayapura.
Baca Juga : Saatnya Sektor Pariwisata & Ekokraf Terintegrasi dengan Data dan Informasi https://fokuspapua.com/saatnya-sektor-pariwisata-ekokraf-terintegrasi-dengan-data-dan-informasi/
Lewat sambungan seluler, Ketua Tim Kerja Gerd Maury kepada awak Fokus Papua menyebut, tenaga kerja dalam kegiatan ini terdiri dari: satu (1) orang admnistrator Sisparnas Provinsi Papua, satu koordinator surveyor (1) dan sembilan (9) tenaga surveyor untuk 8 kabupaten dan satu kota.
“Pekerja kegiatan untuk administrator sisparnas dan koordinator surveyor ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua. Sedangkan tenaga surveyor ditetapkan berdasarkan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua sesuai surat permohonan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua,” terang Gerd, Sabtu (25/11).
Dalam pengumpulan data, para tenaga surveyor menggunakan setidaknya 3 metode yakni wawancara (tanya jawab), survey lapangan (sesuai kab/kota) dan metode angket kuisioner. Menurut Gerd Maury, materi data yang dikumpulkan adalah data kepariwisataan dan ekonomi kreatif serta lintas sektor yang ada di kabupaten dan kota di Provinsi Papua, sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Deputi III – Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur yang juga didampingi dan di supervisi oleh administrator Sisparnas Provinsi Papua dan koordinator surveyor.
“Semoga apa yang kita kerjakan bersama di hari ini menjadi sebuah langkah maju untuk kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Provinsi Papua.”
“Besar harapan kita bersama bahwa kegiatan ini akan berlanjut lagi di tahun depan guna menambah jumlah data-data yang sudah ada dan yang seharusnya ada di dalam data base Provinsi Papua,” tambahnya.
Sisparnas sendiri merupakan sebuah platform data keberadaan obyek wisata, atraksi dan ketersediaan infrastruktur pendukung dari seluruh regional di Indonesia, menggunakan inovasi teknologi big data dan pendekatan adaptif untuk memetakan, baik dari segi potensi maupun penguatan sektor pariwisata, menghasilkan informasi indikator kepariwisataan untuk data pendukung pengambilan kebijakan sebagai fasilitas pelayanan yang disediakan untuk pelaku pariwisata dan pemerintah daerah sesuai dengan amanat Undang-undang No.10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan. (*)