JAYAPURA, FP.COM – Pihak Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah V Jayapura mangajak masyarakat menjadikan info BMKG sebagai acuan dalam perubahan cuaca akhir-akhir ini. Terlebih bagi para nelayan.
Kepala Balai Besar Wilayah V BMKG Jayapura Yustus Rumakiek mengimbau untuk selalu menjadikan informasi BMKG sebagai acuan untuk melaut.“Kami imbau nelayan di Kota Jayapura menjadikan info BMKG sebagai acuan untuk melaut, lalu untuk masyarakat jika terjadi ombak atau gelombang untuk menjauh dulu dari wilayah pantai. Terutama anak-anak supaya tidak menimbulkan bencana misalnya tenggelam. Kalau mau nongkrong saja boleh tapi kalau mandi-mandi harus memperhatikan ombaknya. Masyarakat bisa mengakses informasi terkait tinggi gelombang, kalau lewat di depan kantor gubernur itu ada kantor BMKG di situ. Kantor itu yang selalu melaporkan tentang cuaca di laut,” ujar Rumakiek.
Di kesempatan yang sama, Sub Koordinator Bidang Pelayanan dan Jasa BMKG wilayah V Jayapura, Ezri Ronsumbre, mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Menurut Ezri warga bisa ikut berperan dalam mitigasi dengan melakukan hal-hal yang tampaknya sepele seperti mengurangi penggunaan sampah plastik, dan menanam pohon.
Hal-hal yang tampak sederhana itu, menurut dia, akan membawa dampak besar dalam upaya mencegah dampak buruk perubahan iklim.“Kekurangan vegetasi, pohon-pohon itu ada yang menyerap angin dan panas, jadi kalau tutupan lahan itu berkurang akan cenderung lebih panas maka mari kita lebih memperhatikan lingkungan,hentikan menebang pohon karena ketika longsor dan tidak ada pohon di situ maka itu akan menjadi dampak buat kita juga,” pungkas Ezri. (*)