SENTANI,FP.COM – Dalam upaya gigih menurunkan angka stunting yang masih membayangi masa depan generasi Papua, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Papua turun langsung ke medan laga. Pada Kamis (12/6), DP3AKB menggelar anjangsana di wilayah Kabupaten Jayapura, membawa secercah harapan bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan.
Kunjungan kepada empat keluarga ini bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan denyut nadi dari sebuah inisiatif mulia bertajuk “Genting” (Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting).
Program ini adalah buah kolaborasi antara Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan Baznas RI, yang bertujuan untuk merajut partisipasi masyarakat dalam mencegah dan mengurangi kasus stunting melalui sistem orang tua asuh.
Ibarat benih yang disemai, program ini diharapkan tumbuh subur dan memberikan dampak nyata.
Anjangsana perdana ini menyasar ibu hamil, ibu menyusui, baduta (bayi di bawah dua tahun), dan balita di wilayah Kemiri Sentani, dari total 12 keluarga yang menjadi bintang utama program ini.
Didampingi Kepala Bidang Keluarga Berencana DP3AKB, Plt Kepala DP3AKB dan tim menyerahkan bantuan berupa beras, telur, dan susu secara simbolis di hari pertama, menancapkan tonggak dimulainya program Genting.
Yang menarik, kegiatan ini mengalir dari hati ke hati, didanai sepenuhnya dari donasi para pegawai yang secara sukarela mengulurkan tangan dalam aksi kemanusiaan ini. Sebuah langkah kecil yang berdampak besar, demi mewujudkan generasi emas Papua yang berkualitas, bebas dari bayang-bayang stunting.
Plt Kepala DP3AKB Provinsi Papua, Josefintje B. Wandosa, kepada awak media menyampaikan bahwa peran serta dinas dalam gerakan ini diharapkan menjadi spirit yang menyala, memicu OPD lain di Provinsi Papua untuk bergerak serentak menangani stunting dengan menjadi orangtua asuh.
Tak hanya itu, dengan pencanangan oleh dinas teknis ini, diharapkan dapat menggalang partisipasi lebih banyak pihak, termasuk BUMN dan BUMD di seluruh Provinsi Papua, demi mempercepat terwujudnya Papua yang bebas stunting.
“Gerakan orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) Untuk program ini perdana di DP3AKB Provinsi Papua. Kegiatan yang kita canangkan hari ini kita harapkan bisa menjadi pemicu di tingkat provinsi kepada tiap OPD termasuk Pj Gubernur, Asisten,Sekda dan juga BUMN serta BUMD untuk kita mengambil bagian dalam gerakan ini guna memberikan nutrisi atau bantuan fisik sesuai kemampuan kepada kabupaten lain. Dari 9 Kabupaten/Kota kami memilih Kabupaten Jayapura sebagai wilayah sasaran program selama enam bulan kedepan”, pungkas Josefintje. (AiWr)