OPD Diminta Terapkan Strategi Reward & Punishment

Wakil Gubernur Provinsi Papua Klemen Tinal

JAYAPURA, FP.COM – Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal meminta seluruh pimpinan OPD untuk melakukan evaluasi terhadap ASN secara rutin. Selain itu, penerapan strategi reward dan punishment juga harus dijalankan.

Hal di atas diungkapkan Klemen dalam rapat bersama para pimpinan OPD di Sasana Karya Kantor Gubernur Papua, Kamis (12/11/2020).  Menurut Klemen, penghargaan dan hukumnan berpengaruh terhadap disiplin ASN.

Read More
iklan

“Intinya ASN harus bekerja dengan baik. Jika tidak, ada resiko mereka diberhentikan. Apakah tahapannya langsung diberhentikan atau ada teguran dulu, mekanismenya ada,” terangnya.

Ia menambahkan, dalam implementasi manajemen ASN, reward dan punishment harus adil dan berimbang. Ini mengapa setiap pimpinan OPD harus menguasai manajemen sehingga mampu mengorganisir OPD-nya supaya lebih efektif dan efisien. Dengn demikian, kinerja OPD dan hasilnya bisa diukur.

Tak hanya itu, Wagub Klemen pun menyatakan akan melakukan evaluasi pimpinan OPD setiap 6 bulan sekali. Evaluasi itu juga penting untuk mengukur kinerja pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah setempat apakah mampu menerjemahkan visi misi Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua.

“Pimpinan OPD juga akan kita evaluasi tiap 6 bulan. Evaluasi, koreksi, kita panggil satu satu, kasih petuah, kalau ada hal yang tidak berjalan kita tegur, dengan demikian kita ada rasa saling memiliki,” tambahnya. FPKontr3

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *