JAYAPURA, FP.COM – Peluncuran Petisi Rakyat Papua oleh 16 organisasi masyarakat yang menolak perpanjangan otonomi khusus (otsus) bagi Provinsi Papua mendapat tanggapan dari Kepala Kepolisian daerah (Kapoda) Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw. Ia menyebut upaya itu sebagai provokasi semata.
“Saya tidak setuju kalau mereka melakukan kampanye tersebut, itu namanya upaya provokasi,” ujarnya di depan awak media, Jumat (17/7/2020).
Waterpauw tidak sepakat jika otonomi khusus kepada Provinsi Papua ini disebut gagal.
“Apa kriteria mereka menilai otsus gagal? Tidak mungkin anak-anak Papua dapat menjadi pemimpin, sekolah pilot, jadi dokter, kalau gagal. Otsus yang membuat saya jadi kapolda. Kalau disebut gagal, saya gagal dong jadi kapolda, kita semua gagal,” cetusnya.
Masih menurut Waterpauw, selayaknya Papua berbangga, diberikan otsus sebagai hak kesulungan.
“Kita seharusnya bersyukur, saya tidak setuju kalau mereka melakukan upaya-upaya kampanye,” katanya lagi.
Ia pun berharap, gerakan petisi ini tidak disertai unsur pelanggaran hukum, di mana pihaknya dapat mengambil tindakan. FPKontr3