JAYAPURA, FP.COM – Pemerintah Provinsi Papua akan melakukan rapat evaluasi terkait pandemik Covid-19 di Bumi Cenderawasih sekaligus penentuan work from home (bekerja dari rumah) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga akhir April 2020 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal kepada wartawan usai melantik penjabat Sekretaris Daerah Papua di Gedung Negara, Selasa (7/4/2020).
“Dalam kondisi yang anomali kita menghadapi situasi Covid-19, selama negara ini berdiri belum pernah ASN diliburkan, tapi ini terjadi, besok kita rapat,” kata Klemen Tinal.
Menurutnya, adanya opsi perpanjangan libur ASN hingga 21 April 2020 akan dievaluasi.
“Saya pikir masyarakat di Papua sudah lihat juga situasi yang terjadi satu minggu terakhir ini,” tandasnya.
Tak hanya masa work from home, lanjut dia, arus keluar masuk orang di seluruh pelabuhan dan bandara juga masih ditutup hingga akhir bulan ini.
“Hanya bahan makanan dan alat medis yang boleh keluar masuk pelabuhan dan bandara. Namun untuk orang tidak boleh sama sekali. Sebab kalau dilihat secara historis, virus ini dibawa oleh mereka yang bepergian lalu menularkan di Papua,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Klemen minta kepada masyarakat agar tetap berada di rumah dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menularkan atau tertular virus Corona, seperti nongkrong atau berkumpul di tempat keramaian.
“Jangan anggap remeh seruan pemerintah, sebab pemerintah itu wakil Allah di dunia. Karena itu, kita minta masyarakat sekali lagi ikuti apa yang pemerintah sampaikan. Siapa pun dia, mulai dari bupati, walikota, camat, kepala distrik, kepala kampung, mereka adalah bagian dari pemerintah sehingga hargailah mereka supaya virus ini bisa kita tekan,” imbaunya. FPKontr3