JAYAPURA,FP.COM – Suksesnya penyelenggaraan Papua Reggae Festival ke-9 tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Papua, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Para penyelenggara, khususnya komunitas Rasta Kribo, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kontribusi Disbudpar dalam mendukung acara musik tahunan ini.
Thedy Pekei, ketua komunitas Rasta Kribo sekaligus ketua panitia Papua Reggae Festival, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua, terutama Disbudpar, yang telah mendukung penuh acara ini. Dukungan ini sangat berarti bagi kami sebagai komunitas,” ujarnya (18/10) di lapangan Trikora.
Menurut Thedy, dukungan pemerintah tidak hanya sekedar memberikan fasilitas, namun juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kreativitas anak muda Papua. “Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah peduli terhadap pengembangan talenta-talenta muda di Papua. Dengan dukungan ini, kami semakin termotivasi untuk terus berkarya dan mengembangkan musik reggae di Papua,” tambahnya.
Pada Papua Reggae Festival ke-9 ini, sebanyak 12 grup musik tampil membawakan lagu-lagu reggae terbaik mereka. Beberapa nama besar seperti Dave Solution, De Sagoo, dan Tropica Rasta turut memeriahkan acara ini. “Kami sangat bangga bisa menghadirkan musisi-musisi terbaik Papua dalam festival ini,” kata Thedy.
Lebih lanjut, Thedy menjelaskan bahwa dukungan pemerintah ini sangat penting bagi perkembangan musik reggae di Papua. “Musik reggae memang bukan budaya kita tapi bagian dari hidup kita. Dengan dukungan pemerintah, kami berharap musik reggae dapat semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Selain didukung oleh Pemprov Papua, event ini turut mendapat dukungan Dinas Pariwisata Kota Jayapura dan Papua Rasta Black Community (PRBC). (AiWr)
