JAYAPURA, FP.COM – Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 Maret kemarin diperingati dengan berbagai cara oleh para komunitas pecinta lingkungan. Salah satunya Sekolah Anak Hebat Papua, milik Yayasan Shalom Center.
Persekolahan yang mengelola berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), taman kanak-kanak (TK), dan sekolah dasar (SD) ini menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan cara membagikan bibit pohon kepada masyarakat. Kegiatan bagi bibit pohon itu dilaksanakan di pertigaan lampu merah Hamadi, Angkatan Laut, Kota Jayapura, pada sore hari, Senin 22 Maret 2021.
Tak hanya di Kota Jayapura, di hari yang sama, Sekolah Anak Hebat Papua juga menggelar kegiatan serupa di aula Balai Kampung Bibiosi, Arso, Kabupaten Keerom.
Koordinator aksi, Yulius Erasmus Seru mengatakan, kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya kelestarian lingkungan.
“Kami melaksanakan kegiatan ini untuk mengajak warga masyarakat untuk melestarikan hutan, bahwa menanam pohon itu penting,” ucap Yulius. “Hutan itu adalah paru-paru dunia,” lanjutnya.
Aksi Sekolah Anak Hebat Papua ini merupakan buah kerja sama dengan Balai Pembibitan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua. Ada 400 pohon yang dibagikan gratis kepada masyarakat, terdiri dari tanaman pagar, tanaman penghijauan dan tanaman buah seperti mangga, rambutan dan matoa.
Rinciannya, 300 pohon dibagi di Kota Jayapura, sementara sisanya di Kampung Bibiosi yang dilanjutkan dengan penanaman.
Ray Ikari, salah seorang pengajar Sekolah Anak Hebat Papua yang hadir dalam aksi ini berkampanye. “Mari kitong jaga kitong pu Kota Jayapura, hijaukan Kota Jayapura,” serunya.
Dari pengamatan Fokus Papua, ajakan ini cukup mendapat respons warga yang kebetulan lewat. Tak sedikit yang sengaja memarkir kendaraannya untuk mendapatkan pohon gratis itu.
Tak heran, dalam waktu kurang dari satu setengah jam, 300 bibit pohon itu telah ludes dibagikan. Tim Fokus Papua