KEEROM,FP.COM – Bupati Keerom Piter Gusbager yang diwakili Wakil Bupati Wahfir Kosasih, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan (LPPD) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintahan (LAKIP), Senin (27/2/23) bertempat di Arso Grande Hotel Arso II.
Kegiatan ini bertujuan agar penyampaian LPPD dan LAKIP oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat dimasukkan sebelum batas waktu yang diberikan, berkualitas dan mendapat penilaian lebih baik, juga jajaran yang bertanggung jawab terhadap penyusunan laporan semakin terampil, terintegrasi, akurat dan akuntabel.
Dalam arahannya lewat wakil bupati, Bupati Gusbager mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan kegiatan Bimtek ini. Katanya, penyusunan LPPD dan LAKIP merupakan salah satu fase penting dalam siklus mekanisme penyelenggaraan pemerintahan daerah. Oleh karena itu, kedua laporan ini merupakan dasar evaluasi pemerintah terhadap pelaksanaan pemerintahan daerah sekaligus sebagai bahan pembinaan lebih lanjut.
Lanjutnya, ada beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan LPPD dan LAKIP di antaranya kurangnya komitmen pimpinan, dokumen pendukung tidak tersedia, SDM kurang memadai dan data yang tidak konsisten.
“Dengan begitu, atas nama Pemerintah Kabupaten Keerom berharap agar kegiatan BIMTEK yang dilaksanakan ini dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada seluruh peserta perwakilan OPD agar penyusunan LPPD dan LAKIP dapat disusun secara baik dan benar disertai dengan data-data pendukung lainnya”.
Sementara itu, Kordinator Pengawasan APD II, BPKP Papua Abdul Rofiq pada awak media menjelaskan bahwa penyusunan LPPD dan LAKIP oleh OPD secara teknis sama setiap tahunnya.
“Melalui Bimtek ini kami siap memberikan pelatihan guna memperdalam pengetahuan peserta dalam menyusun laporan LPPD dan LAKIP yang baik dan benar” tutupnya.
(Sumber: journalnews.id)